Sehingga bonding pun diawali dengan sesuatu yang buruk.
“Padahal mungkin orangtua harus lebih peka terhadap apa yang dirasakan dirinya sendiri terlebih dahulu.
Jangan sampai energi negatif itu dibawa berinteraksi dengan anak sehingga atmosfir bonding dengan anak pun terasa cukup berat atau negatif,” ujar Chitra.
Baca Juga: Ubah Wajahnya Jadi Laki-Laki, Ayu Dewi Disebut Mirip Vidi Aldiano dan Ammar Zoni, Seperti Apa Rupanya? 2. Bermain Gawai
Kesalahan kedua yang sering dilakukan orangtua adalah fokus bermain gawai.
Orangtua tidak betul-betul hadir dan fokus untuk anak.
Baca Juga: Cantiknya Jubaedah, Putri Lia Waode Berparas Bule, Intip Penampilannya, Yuk!