Menurut Chef Rozma, banyak pemula gagal membuat whip topping karena kurang tepat dalam memakai mixer saat pengadukan bahan.
“Banyak pemula yang membuat whip topping dengan kecepatan tinggi. Seharusnya, kecepatannya dikira-kira sedang saja,” jelasnya.
Tak hanya itu, Chef Rozma juga menyarankan agar pengadukan whip topping cream tidak berlebihan.
Sebab, saat mengaduk whip topping, kita juga harus memperhatikan proses pengembangan whip topping.
“Kalau waktu enggak ada yang tepat karena bergantung dengan mixer. Tapi, dilihat dulu, kalau dia sudah meninggalkan jejak atau terasa berat, itu tandanya dia sudah ready,” jelas Chef Rozma.
Selain proses pembuatan, produk whip topping yang kita pilih juga perlu diperhatikan, karena hal ini ternyata berpengaruh besar terhadap keberhasilan kue dekoratif.
Baca Juga: Rossa Pernah Akui Buka Puasa Bareng Mantan Suami: Mas Yoyo SMS Aku, Mohon Maaf Katanya
Pasalnya tidak semua whip topping di pasaran dapat digunakan dengan mudah dan dijadikan dekorasi kue.
Lantas, adakah solusi untuk membuat kue dekoratif tetap terlihat cantik dan memiliki rasa yang lezat?
Tentu saja!
Baca Juga: Sapa Penggemar di Afrika, Arnold Schwarzenegger Ditendang Orang Hingga Tumbang