Kegiatan seperti mencampurkan bahan satu dengan bahan lainnya, menguleni adonan, mencetak bentuk kue, dan memanggangnya justru menjadi terapi bagi kesehatan mental kita.
Donna Pincus, Associate Professor untuk psikologi dan sains otak di Boston University, mengatakan,
"Membuat kue sebenarnya butuh perhatian lebih. Anda harus mengukur dan fokus pada menggiling adonannya.
Baca Juga: Sering Ditanya Kapan Menikah, Laki-Laki Ini Menebas Kepala Korban dengan Parang
"Lalu, jika Anda berfokus pada bau dan rasanya, dengan apa yang sedang Anda buat pada saat itu, tingkat stres Anda juga akan berkurang."
Selain itu, berfokus pada setiap detail dalam proses pembuatan kue juga dapat mengalihkan perhatian kita dari masalah yang ada.
Pincus menjelaskan, dirinya dan peneliti yang lain sudah mengetahui bahwa merenung justru akan membuat kita semakin depresi dan sedih.
Baca Juga: Kini Bersama Mayangsari, Bambang Trihatmodjo Ternyata Tetap Nafkahi Halimah Sebesar Rp1,5 Miliar
“Lagipula, hal terbaik dari membuat kue adalah Anda bisa mendapatkan hasil yang nyata pada akhirnya dan merasa berguna bagi orang lain yang menikmati kue Anda,” ujarnya lagi.
Ternyata, bagus untuk kesehatan mental kita ya Sahabat NOVA!(*)