NOVA.id - Melakukan hubungan intim hanya di atas ranjang memang terlalu membosankan bagi sebagian orang.
Dengan begitu, banyak yang mengeksplor tempat berbeda agar bercinta memiliki sesuatu yang baru.
Salah satu tempat yang banyak menjadi pilihan untuk bercinta adalah kamar mandi.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Bath tub atau bak mandi yang diisi air hangat seringkali menjadi tempat yang dipilih oleh pasangan.
Namun apakah rasa relaks yang ditimbulkan mampu mengobarkan gairah kita dan suami?
Eits, nanti dulu!
Baca Juga: Wah, Andre Taulany Ada Replika Kakbah dari Uang dan Plafon Bercat Emas 22 Karat di Rumahnya
Karena perempuan harus berpikir dua kali untuk berhubungan intim dengan cara tersebut.
“Campuran bahan kimia dan air hangat adalah tempat berkembang biak yang nyaman bagi bakteri berbahaya,” kata Dr. Diana Hoppe, seorang ginekolog di California.
Tak menutup kemungkinan bercinta di bath tub dengan air hangat bukannya membuat kita merasa nyaman, tapi malah memicu timbulnya infeksi jamur atau ruam merah pada vagina.
Berikut penjelasan risiko yang terjadi pada Miss V.
Baca Juga: Kompak Unggah Video yang Sama, Benarkah Cut Meyriska dan Roger Danuarta akan Menikah?
1. Infeksi jamur
Bahan kimia yang ada saat mencampurkan air dengan busa untuk menimbulkan sensasi bercinta yang hot justru bisa jadi petaka bagi organ intim kita.
Berbagai bahan kimia yang terkandung di dalam air bisa menganggu keseimbangan pH vagina
Hal ini dapat mendorong berbagai bakteri untuk tumbuh di dalam vagina, khususnya jamur Candida yang menyebabkan infeksi dan rasa nyeri.
Baca Juga: Punya Banyak Mantan Hingga Dicap Playboy, Ini Alasan Irwansyah Pilih Zaskia Sungkar Menjadi Istrinya
2. Alat kontrasepsi tak efektif
Alat kontrasepsi seperti kondom mungkin bisa mencegah kehamilan saat hubungan intim dilakukan.
Tapi, hal ini tidak berlaku di dalam air.
Menurut Dr. Hoppe, hal itu disebabkan bukan hanya dari suhu air tapi juga klorin yang terkandung di dalamnya.
Akan lebih bijaksana untuk kita memikirkan alat kontrasepsi lain.
3. Ruam
Ruam yang ditimbulkan dari air hangat ditimbulkan dari peradangan yang terjadi pada folikel rambut kemaluan.
Lubang kecil pada kulit ini merupakan tempat rambut kemaluan tumbuh dan folikulitis pseudomonas mengintai mereka yang sering berendam dalam air hangat.
Penyakit ini bisa muncul akibat air yang kurang bersih sehingga memicu pertumbuhan bakteri.
Gejalanya adalah gatal dan terdapat benjolan merah pada kulit selama beberapa hari.
4. Miss V sakit
Seks di dalam air tak selamanya terasa nyaman bagi kedua belah pihak.
Selain vagina tak dilumasi secara alami, limpahan air dalam bath tub malah membuat seks terasa menyakitkan.
Terutama karena air tersebut membersihkan vagina dari semua kelembapan alaminya.
Baca Juga: Lulus SMA, Putra Semata Wayang Najwa Shihab Berikan Pesan Manis untuk Orang Tuanya
Sahabat NOVA, yuk cari tempat aman dan nyaman untuk bercinta dengan suami? (*)