NOVA.id - Ratu Elizabeth tenyata memiliki rencana besar untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Hal ini dikarenakan melihat potensi besar yang dimiliki oleh Pangeran Harry.
Sebelum menikah, Pangeran Harry dikenal dengan seorang yang suka memberontak dan kerap melakukan hal konyol yang memalukan.
Baca Juga: Dulu Dituding Bikin Malu Keluarga, Sikap Muzdalifah pada Nassar Usai Dinikahi Fadel Kini Terungkap
Tetapi setelah menikah dan memiliki anak, dia berubah menjad lebih matang.
Seorang koresponden kerajaan mengungkapkan rencana yang akan dilakukan Pangeran Harry.
"Ratu memiliki rencana untuknya, dengan menggunakan bakat luar biasa yang Pangeran Harry miliki untuk diplomasi."
Baca Juga: Tak Kenal Takut, Perempuan Ini Nekat Jadi Pemasok Senjata Dalam Aksi 22 Mei
"Dia (Pangeran Harry) bisa menarik orang tanpa politisi, tak seperti anggota Keluarga Kerajaan," jelas koresponden tersebut.
Koresponden kerajaan Ingrid Seward menambahkan, "Harry sangat menawan ketika kita bertemu dengannya, dia sangat lucu".
"Dia benar-benar mengingatkanku pada ibunya, dia sangat cerdas," lanjutnya.
Baca Juga: Ingin Kompak dengan Pasangan di Hari Raya? Bisa Dicoba Nih Baju Lebaran Couple ala Anisa Rahma
Sejarawan Anna Whitlock juga mengatakan bahwa Pangeran Harry memiliki kualitas hebat, ia dan Meghan Markle bisa menjadi tim impian diplomatik yang dibutuhkan dunia.
Keduanya berada dari sisi yang berlawanan, pernikahan mereka dapat secara strategis dikerahkan untuk diplomasi lunak antara Amerika dan Inggris.
"Pernikahan antara Harry dan Meghan adalah aliansi Amerika," jelas Ms Anna.
Baca Juga: Bakal Jadi Anggota DPR, Akankah Rano Karno Tinggalkan Dunia Entertainment?
Pernikahan mereka memberi wajah yang sangat manusiawi antara Inggris dan Amerika.
Ketika politik begitu terpecah belah, figur bangsawan yang relatif apolitis adalah sesuatu yang kuat untuk Inggris.
Baca Juga: Buat Nastar dengan Isian yang Berbeda yuk! Ini Dia Kue Nastar Kurma Rempah yang Enak untuk Lebaran
"Mereka memiliki cukup banyak kekuatan untuk menghasilkan pariwisata dan berita positif," jelas Anna. (*)