Titiek Puspa juga mengungkapkan kecemasan dirinya atas bangsa Indonesia saat ini. “Saya sakit banget, saya lihat di TV, dada saya tuh kayak tersayat-sayat, yang saya takut ini semua akan dicontoh oleh generasi kita, anak-anak,” rintih Titiek Puspa.
Untuk itu, menurut Titiek sebagai seorang musisi ia punya jalannya sendiri untuk turun tangan menyatukan Indonesia agar tetap damai.
“Kita punya lini sendiri, punya jalan sendiri untuk bagaimana mencintai negeri ini dengan sejujur-jujurnya. Kita memeluk dengan melodi yang indah, kita bisikan dengan kata-kata mengenai cinta, perdamaian, kebersamaan,” papar Titiek Puspa.
Hal itu diaminkan pula oleh Iwan Fals, “Begitu ada tema lagu tentang damai, apa yang bisa saya bantu, saya hanya penyanyi biasa yaudah ayo kita bareng-bareng nyanyi,” timpal Iwan Fals.
Selanjutnya, bagi Giring, ada sesuatu yang bisa menyatukan Indonesia dalam sekejap, yakni olahraga, budaya, dan musik. Untuk itu Giring mengaku sangat tertarik ketika diajak berkolaborasi dalam single lagu ini.
“Saya jujur lihatnya sedih banget, kenapa ada perpecahan, mudah-mudahan lagu ini menjadi doa kita para musisi-musisi agar bisa damai seperti dulu lagi,”
“Kita menyongsong hari-hari dengan optimisme dan juga kebahagiaan. Yang jelas sekarang harus ada Indonesia yang damai, Indonesia yang bahagia, indonesia yang tersenyum untuk anak cucu kita,” tandas Giring. (*)