Terbakar Cemburu Pria Ini Tega Lemparkan Cairan Asam Pada Tunangan yang akan Segera Dinikahinya

By Hinggar, Jumat, 31 Mei 2019 | 20:00 WIB
Terbakar Cemburu Pria Ini Tega Lemparkan Cairan Asam Pada Tunangan yang Akan Segera Dinikahinya (mirror.co.uk)

NOVA.id - Terbakar api cemburu, seorang petugas pemadam kebakaran dituduh melemparkan asam ke tunangannya.

Peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum pernikahan mereka akan dilangsungkan.

Insiden ini terjadi di Kota Da Nang, Vietnam di pantai Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Bukan Dodi Al Fayed, Ini Sosok Laki-Laki Lain yang Berhasil Buat Putri Diana Jatuh Cinta

Pemerintah setempat melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Perempuan berusia 24 tahun tersebut harus menjalani beberapa operasi karena luka bakar yang cukup parah pada bagian wajah.

Tersangka yang bernama Nguyen Truong Nam Hai merupakan seorang letnan kedua dari petugas pemadam kebakaran setempat.

Baca Juga: Disindir Ditjen Pajak Setelah Mukenanya Laris Manis, Syahrini Dapat Pembelaan dari Mantan Ketua DPR Marzuki Alie

 

 

Perempuan berinisial LTLV  tersebut baru berani mengungkapkan kisahnya di media sosial 5 bulan setelah serangan terjadi.

Dia mengatakan bahwa beberapa hari setelah mereka mendaftarkan pernikahannya pada Desember, perempuan itu ingin mengakhiri hubungannya.

Karena Hai selalu melakukan kekerasan dan memukulnya akibat rasa cemburu.

Baca Juga: Minta Syarat untuk Tak Dipoligami Habib Usman Sebelum Menikah, Kartika Putri: Jika Melanggar Aku Pulang ke Orang Tua

Pemadam kebakaran tersebut memaksa kedua keluarga duduk bersama membahas masalah ini.

Menurut laporan setempat, Hai tiba di rumah korban pada 1 Januari lalu dan berjalan ke dapur kemudia menyiram wajah tunangannya dengan asam.

Tak hanya pada wajah, perempuan berusia 24 tahun itu juga mengalami luka pada lengan dan kaki sementara orang tuanya juga mendapatkan luka ringan.

Baca Juga: Sempat Ragu Berhijab Karena Suami Lebih Muda, Olla Ramlan: Jangan-Jangan Suami Gue Seneng Lihat Cewek Seksi

Sampai saat ini perempuan itu telah melakukan 10 kali operasi selama 5 bulan terakhir.

Mantannya telah dicopot dari jabatannya dan dihentikan dari pekerjaan setelah penyelidikan. (*)