Padahal, jika dilihat dari risikonya, perempuan juga bisa terkena penyakit jantung.
Hanya saja, yang membedakannya dengan laki-laki adalah usianya.
Menurut dr. Siska, bukan hanya rokok yang dapat merusak dinding pembuluh darah, tapi darah tinggi yang tidak terkontrol juga bisa jadi penyebabnya.
Adapun penyebab darah tinggi bisa diabetes atau gula yang tidak terkontrol, akibatnya dinding pembuluh darah yang rusak dan tidak menutup kemungkinan terjadinya penumpukkan lemak di pembulu darah.
Baca Juga: Semasa Hidup Menyayangi Maia Estianty, Sosok Ayah Ahmad Dhani Ternyata Bukan Orang Sembarangan
“Jadi, kalau pada usia muda, kita akan jumpai lebih banyak laki-laki yang terkena serangan jantung. Tapi kalau usia tua itu kejar-kejaran, hampir sama,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa faktor yang membuat perbedaan risiko terkena penyakit jantung berdasarkan rentang usia dilihat dari kondisi perempuan yang masih haid atau sebaliknya yang telah memasuki usia menopause.
“Kalau perempuan selama masih dalam fase reproduksi, masih haid, risiko terkena serangan jantungnya lebih rendah,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasca Menikah dengan Dimas Anggara, Nadine Chandrawinata: Aku Enggak Bisa Ubah Hidup Dia