Perempuan Mudah Terkena Penyakit Jantung Saat Menopause, Apa Kata Ahli?

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 6 Juni 2019 | 20:00 WIB
Cropped shot of an attractive young businesswoman holding her chest in pain while sitting in her office (LaylaBird)

Jadi, pada perempuan yang masih haid terdapat sebagian besar yang disebut efek proteksi estrogen. 

Estrogen membuat metabolisme kolesterol pada perempuan lebih baik dan pembuluh darah perempuan lebih lentur dibandingkan laki-laki.

Namun, begitu perempuan selesai haid atau berhenti haid dan sudah menopause, risiko perempuan untuk terkena penyakit jantung mulai meningkat tajam.

Baca Juga: Salut! Meski Tengah Sakit dan Terbaring di Kamar, Mak Nyak Aminah Cendrakasih Tetap Jalani Ibadah Puasa

Bahkan, setelah 10 tahun berhenti haid atau 10 tahun menopause, risiko perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.

Itu sebabnya, dr. Siska menyarankan kita untuk mengenali penyakit jantung sejak dini serta menjaga kesehatan otot jantung dengan berolahraga dan makan makanan yang tidak akan mengganggu fungsi kerja jantung.

Sehingga, ketika kita sudah menempuh usia 40-50 tahun ke atas, kita sudah terbiasa hidup sehat dan terhindar dari risiko terkena penyakit jantung. (*)