NOVA.id – Tidur merupakan aktivitas yang paling banyak disukai, bukan?
Tak jarang juga, saat kita terlalu sibuk mengerjakan banyak hal, tidur pun jadi lebih lama bahkan bisa seharian.
Tapi, ketahuilah jika tidur terlalu banyak itu akan membuat tubuh kita jadi kurang sehat, lebih parahnya lagi kita akan mudah terserang stroke.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Daerah Kewanitaan dengan Pap Smear? Pahami Hal Ini!
Bagaimana bisa ya, Sahabat NOVA?
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan jika orang yang tidur lebih lama cenderung mudah terkena serangan stroke.
Penelitian ini sudah mengkaji tiga juga orang dari 1970 hingga 2017.
Baca Juga: Sedih Lihat Situasi Indonesia Saat Ini, Para Musisi Kenamaan Nyanyikan Indonesia Damai
Studi menemukan jika orang yang tidur selama 10 jam per malam ini bisa meningkatkan resiko serangan stroke.
10 jam tidur sebenarnya meningkatkan risiko kematian akibat stroke sebesar 56 persen dan penyakit jantung hingga 49 persen, angka yang cukup menakutkan.
Dr. Chun Shing Kwok, yang memimpin penelitian itu berbicara tentang pentingnya penelitian ini.
Baca Juga: Pasca Menikah dengan Dimas Anggara, Nadine Chandrawiata: Aku Enggak Bisa Ubah Hidup Dia
"Studi kami memiliki dampak kesehatan masyarakat yang penting karena menunjukkan bahwa tidur berlebihan merupakan penanda peningkatan risiko kardiovaskular."
"Temuan kami memiliki implikasi penting karena dokter harus memiliki pertimbangan yang lebih besar untuk mengeksplorasi durasi dan kualitas tidur dalam konsultasi."
"Jika ditemukan pola tidur yang berlebihan, terutama dalam jangka waktu lama delapan jam atau lebih, maka dokter harus mempertimbangkan skrining untuk faktor risiko kardiovaskular yang merugikan dan apnea tidur obstruktif, yang merupakan gangguan tidur serius yang terjadi ketika pernapasan seseorang terganggu selama tidur," jelasnya.
Baca Juga: Jenuh di Rumah Pasca Menikah, Nadine Chandrawinata Iseng Bikin Bisnis Baru
Bagaimana Sahabat NOVA, masih ingin tidur lebih lama? (*)