Menikmati Mudik Selama Libur Lebaran 2019? Awas, Jangan Tidur di Mobil, Bisa Ancam Nyawa Keluarga lo!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 5 Juni 2019 | 19:30 WIB
Shot of adorable little children sitting in a car (pixdeluxe)

NOVA.id - Melakukan perjalanan mudik di libur Lebaran 2019 dengan kendaraan pribadi memang paling menyenangkan bagi kita pemudik yang sudah memiliki keluarga.

Apalagi kita dan keluarga bisa menikmati perjalanan darat dengan melipir ke destinasi wisata yang berada di sepanjang jalan mudik selama libur Lebaran 2019.

Namun begitu, melakukan mudik dengan kendaraan pribadi saat libur Lebaran 2019 perlu hati-hati juga lo, terutama saat kita menghadapi macet atau sekadar ingin istirahat di dalam mobil.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Kisah Penggali Makam Ani Yudhoyono hingga Ratu Elizabeth yang Takut pada Putri Diana

Diusahakan jangan tidur dengan keadaan mobil menyala dalam waktu yang cukup lama ya, Sahabat NOVA!

Dilansir dari Kompas, Rabu (05/06), apabila sudah lelah, maka disarankan untuk langsung melakukan istirahat di tempat yang aman dan nyaman.

Nah, salah satu kebiasaan pemudik karena keterbatasan tempat maka banyak yang tidur di dalam mobil.

Baca Juga: Mulai dari Adu Telur hingga Kunjungi Makam Leluhur, Ini 5 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Dunia

Padahal, hal seperti itu sangat bahaya, apalagi dalam kondisi mesin dan pendingin kabin (air conditioner/AC) menyala.

Sudah banyak orang yang meninggal karena kasus seperti itu.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center menjelaskan, apabila ada gas buang kendaraan bocor dan masuk ke area kabin dan terisap orang yang sedang tidur, itu bisa berbahaya sekali.

Baca Juga: Ini 7 Tanda Kita Terlalu Bergantung dengan Pasangan, Enggak Sehat lo!

"Faktanya hanya butuh 1 jam untuk seseorang mati lemas bila kadar oksigen di dalam kabin menurun, yang disebabkan oleh meningkatnya akumulasi karbon monoksida di kabin," ujar Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurut Marcell, meskipun hal itu dilakukan dengan kondisi kaca dibuka sedikit, bukan tidak mungkin kadar CO meningkat sedikit dan menurunkan kadar oksiden dalam darah yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan.

Beda cerita dengan kondisi sedang mengemudi atau mobil berjalan tidak keracunan CO.

Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Nanas Bisa Bikin Miss V Kita Lebih Wangi?

Hal tersebut karena dalam kondisi sadar bila temperatur berubah atau napas kurang nyaman, bisa melakukan tindakan seperti membuka jendela.

"Berbeda dengan saat kita sedang tidur, kita tidak sadar dengan perubahan yang ada," ucap Marcell.

Lantas, bagaimana jika kondisi mesin mati dan kaca jendela terbuka?

Sekiranya aman, lanjut Marcell, jika posisinya di dalam parkiran basement, tetap bahaya karena terkadang sirkulasi udara di dalam ruangan itu kurang baik sehingga kadar CO ikut tinggi.

Baca Juga: Penelitian: Perempuan Tak Boleh Makan Keripik Kentang Saat Hamil!

"Belum lagi risiko kerampokan menjadi tinggi karena tidur terus posisi kaca jendela terbuka," ucap dia.

Oleh sebab itu, disarankan tetap mencari tempat yang dirasa benar-benar aman bila memang sudah tidak bisa lagi menahan kantuk.

Misalnya, bila berada di rest area, cari lokasi yang berdekatan dengan pos penjagaan.

Baca Juga: Miss V Keluarkan Bau Tidak Sedap? Atasi dengan Ini yuk!

Buka sedikit kaca jendela, dan matikan mesin kendaraan.

Pastikan semua barang berharga seperti dompet, tas, atau ponsel tersimpan rapi di tempat yang tidak terlihat dari luar.

Jika sudah begini mudik pun jadi aman dan nyaman deh Sahabat NOVA.(*)

Artikel ini telah tayang di laman kompas.com dengan judul Pemudik, Jangan Tidur di Mobil dengan Mesin dan AC Menyala