Dari gempa yang mengguncang Cilacap pada Minggu sore (09/06) kemarin, getaran juga dirasakan hingga Bandung dan Pangandaran.
BMKG pun memberi penjelasan mengenai gempa yang terjadi di selatan Cilacap tersebut.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya, tampak gempa ini merupakan gempa menengah akibat deformasi batuan pada Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempang Eurasia di selatan Cilacap," kata Daryono Peringatan Dini Tsunami BMKG dikutip dari kompas.com pada Minggu (09/06).
Meski tak berpotensi tsunami gempa yang terjadi telah membuat warga panik dan sempat berhamburan keluar rumah.
Namun, demikian pihak BMKG diharapkan untuk tetap tenang dan tak mudah terpengaruh dengan pemberitaan yang belum benar.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegas Daryono. (*)