Setelah Cilacap, Gantian Bali dan Papua yang Ikut Diguncang Gempa dalam Sehari

By Hinggar, Senin, 10 Juni 2019 | 11:16 WIB
Setelah Cilacap, Gantian Bali dan Papua yang Ikut Diguncang Gempa dalam Sehari (twitter BMKG)

NOVA.id - Pada Minggu (09/06) kemarin, 3 wilayah di Indonesia tercatat merasakan adanya guncangan gempa.

Hal ini tercatat dalam Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tiga wilayah tersebut adalah Cilacap, Bali, dan Papua.

Baca Juga: Bulan Madu Pose dengan Handuk, Kelakuan Syahrini dan Reino Barack di Ranjang Terungkap

Gempa pertama kali tercatat dengan magnitudo 5,7 yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.

Gempa yang terjadi pada 16.32 WIB tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Bambang Trihatmodjo yang Berjoget di Depan Keluarga Mayangsari hingga Kelakuan Syahrini dan Reino Barack Saat Bulan Madu

Berselang 15 menit kemudian pada pukul 16.47 WIB, gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Tenggara Nusa Dua, Bali.

Gempa dengan kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Terkenal Kalem dan Berwibawa, Bambang Trihatmodjo Tak Malu Berjoget di Depan Keluarga Mayangsari

Di hari yang sama, di Papua, tepatnya di Timur Laut Sarmi, Papua, gempa tercatat dengan magnitudo 5,4.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 18.53 WIB dan tidak berpotensi tsunami. 

Baca Juga: Mewahnya Isi Rumah Mayangsari: Punya Gading Gajah Hingga Ditanami Pohon Jambu Langka!

 

 

Dari gempa yang mengguncang Cilacap pada Minggu sore (09/06) kemarin, getaran juga dirasakan hingga Bandung dan Pangandaran.

BMKG pun memberi penjelasan mengenai gempa yang terjadi di selatan Cilacap tersebut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya, tampak gempa ini merupakan gempa menengah akibat deformasi batuan pada Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempang Eurasia di selatan Cilacap," kata Daryono Peringatan Dini Tsunami BMKG dikutip dari kompas.com pada Minggu (09/06). 

Baca Juga: Istri Sah Anggota TNI Curhat di Facebook karena Diselingkuhi Hingga Buat Petisi Pemecatan untuk Sang Suami

Meski tak berpotensi tsunami gempa yang terjadi telah membuat warga panik dan sempat berhamburan keluar rumah.

Namun, demikian pihak BMKG diharapkan untuk tetap tenang dan tak mudah terpengaruh dengan pemberitaan yang belum benar. 

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegas Daryono. (*)