Perbanyak Cinta Bikin Bahagia, Simak 5 Hubungan Cinta & Kesehatan Kita

By Jenny, Sabtu, 15 Juni 2019 | 07:00 WIB
Perbanyak Cinta Bikin Bahagia, Simak 5 Hubungan Cinta & Kesehatan Kita (iStockphoto)

 

NOVA.id - Cinta, sebetulnya lebih dari sekadar perasaan.

Penelitian ilmiah telah menemukan bahwa ada hubungan antara perasaan cinta dengan dampaknya pada biologis tubuh kita.

Dilansir dari Azpharmaceutical, ini dampaknya.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

  1. Cinta membuat kita semakin bahagia

Penelitian menunjukkan cinta menghasilkan eforia termasuk hormon seperti dopamin dan oxytocin.

Ketika dopamin dilepaskan, itu membuat orang merasa energik, gembira, dan memicu perilaku yang berorientasi pada kebahagian.

Fokusnya adalah pada kebahagian kita dan pasangan.

Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman

  1. Menurunkan Tekanan Darah

Oxytocin, juga dikenal sebagai hormon cinta, mempengaruhi bagaimana kita berpikir dan bagaimana kita bertindak.

Ketika dilepaskan, tidak hanya membuat kita merasa baik, tetapi juga menurunkan tekanan darah, hormon stres dan memperbaiki suasana hati.  

Christopher Suhar, MD., ahli jantung dan direktur dari Scripps Center for Integrative Medicine, mengatakan, "cinta baik untuk kesehatan kita karena tekanan darah turun hingga memberi ketenangan dan perdamaian."

Baca Juga: Lengketnya Cut Tari dan Thomas Djorghi, Saling Sayang Namun Tak Bisa Disatukan dalam Pernikahan

  1. Meringankan Sakit Kronis

Penelitian Stanford University School of Medicine pada 2010 menunjukkan bahwa hubungan yang sehat dan bergairah dapat bekerja sebagai obat untuk meringankan rasa sakit kronis, seperti perasaan cinta yang dipercaya sebagai obat penghilang rasa sakit dan perasaan tertekan.

Bahkan dikatakan jika kita jatuh cinta, akan lebih tenang dan lebih damai hingga dapat meringankan rasa sakit kronis.

Luar biasa dampaknya!

Baca Juga: Pernah Dianggap Hilang, KHI Ikut Hidupkan Kembali Museum Bahari

 

 

  1. Menurunkan Depresi

Jika seseorang dalam hubungan sehat dan mendukung, mereka lebih cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi, yang menurunkan risiko tertekan atau depresi pada pria dan perempuan.

Juga, bila kita memiliki seseorang yang selalu mendukung, peduli, dan selalu membuat kita kembali ceria, tentu saja mengurangi kemungkinan kita mengalami depresi.

Wah, perlu nih Sahabat NOVA, untuk memilki hubungan yang sehat dengan pasangan.

Baca Juga: Pakaian Seksi Putrinya Dicibir, Suami Kajol Devgan: Komentari Saya Tapi Jangan Anak Saya!

  1. Memperpanjang Umur

Banyak penelitian menemukan bahwa orang yang telah menikah dan dalam sebuah komitmen, atau bahkan sekumpulan sahabat memiliki kemungkinan hidup lebih lama daripada mereka yang single.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa dukungan tinggi dari orang di sekitar bisa mengurangi gejala anxiety dan depresi yang bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.

Baca Juga: Orangtua Sebagai Panutan Anak, Widi Mulia: Aku Jauh dari Sempurna

Jadi, baik sudah menikah, berada dalam sebuah komitmen dengan pasangan, atau baru mau memulai hubungan, selalu syukuri kondisi tersebut dan bagikan cinta pada siapapun, ya! (*)