NOVA.id - Awalnya hanya dianggap sebagai tanda lahir biasa di wajah sang bayi perempuan, seorang ibu akhirnya menyadari bahwa tanda tersebut justru adalah sebuah tumor, berkat sebuah unggahannya di Facebook.
Yup!
Terima kasih kepada orang-orang yang tak dikenalnya di Facebook, Amanda Dobbins (31) akhirnya mengetahui bahwa bayi tercintanya memiliki sebuah tumor—dan bukanlah sebuah tanda lahir biasa.
Awalnya, sang ibu menyadari tanda tersebut ketika bayinya baru berusia kurang dari seminggu.
Baca Juga: Catat! Ini 10 Trik Masak yang Wajib Perempuan Tahu, Apa Saja?
Konon, tadinya dokterlah yang meyakinkan Amanda bahwa itu hanyalah sebuah tanda lahir biasa.
Padahal, beberapa hari setelah diagnosis dokter tersebut, tanda itu malah terlihat semakin menyebar dan nyaris menutupi sebagian wajah bayi bernama Sophia ini.
Adapun tanda lahir itu muncul berupa bercak merah di sekitar matanya.
Baca Juga: Nyeri Haid Bikin Tak Nyaman? Yuk Atasi dengan Ramuan Tradisional Ini
Hampir menyerah untuk mengetahui apa yang sebetulnya menimpa sang anak, Amanda akhirnya mengunggah foto bayinya di salah satu grup Facebook berisi ibu-ibu baru.
Syukurlah karena setelah itu, komentar-komentar pun bermunculan.
Kebanyakan dari mereka menyarankan Amanda untuk mengecek anaknya atas dugaan kondisi haemangioma, tumor yang terbentuk dari pembuluh darah di bawah kulit wajah.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Penggemar! Spice Girls akan Muncul dalam Bentuk Animasi
Mendapatkan saran semacam itu, dilansir dari Metro.co.uk, Amanda dan suaminya, Neil, pun memutuskan pergi ke Great Ormond Street Hospital untuk mengecek kondisi sang bayi.
Rupanya benar, Sophia didiagnosis dengan haemangioma yang bila dibiarkan, bisa-bisa membuat bayi mungil nan cantik tersebut mengalami kebutaan. Duh!
“Ketika dia berusia tiga atau empat hari, kami bisa melihat tanda kecil di ujung hidungnya, tampak seperti goresan kecil.
Baca Juga: Andien Pilih Bali untuk Liburan Bersama Keluarga, Yuk Intip Potretnya!
Tadinya, dokter mengatakan bahwa itu adalah tanda lahir, karena warnanya benar-benar merah muda pucat.
Sebelum kami meninggalkan rumah sakit dulu, tanda tersebut terlihat semakin gelap, lalu mereka mengatakan bahwa tanda ini adalah port wine stain (tanda lahir berupa bercak seperti tumpahan wine, red.) dan itulah diagnosis terakhir mereka,” cerita Amanda.
Hal tersebut berlanjut mengkhawatirkan ketika usia Sophia memasuki dua minggu, di mana ukuran “tanda lahir” tersebut semakin membesar dan berwarna semakin kemerahan.
Baca Juga: Hidup Sehat dengan Makan Salmon Oven yang Menggoda, Ini Resepnya!
“Tetapi saya percaya saja dengan perkataan dokter-dokter itu.
Namun kami secara konsisten mencoba mencari tahu informasi mengenai port wine stain, apa yang harus dilakukan untuk menjaganya tetap sehat.
Dan ketika kami mengetahui bahwa itu adalah haemangioma, kami memiliki pertanyaan seperti, apakah dia harus memiliki ini selamanya? Atau apakah ini akan terus membesar?” lanjutnya seperti dikutip dari laman Metro.
Beruntunglah, berkat balasan-balasan yang dirinya temukan di unggahan Facebook, akhirnya Amanda mendapat petunjuk untuk memeriksakan anaknya atas dugaan haemangioma.
Sophia akhirnya mendapat pengobatan dari rumah sakit untuk menangani tumornya—yang kini dikabarkan sudah perlahan memudar dan menghilang.
“Pengobatannya menyebabkan dirinya mudah tertidur. Mereka benar-benar harus hati-hati dengan dosisnya karena itu bisa memengaruhi gula darah dan tekanan darah.
Kami benar-benar tidak tahu apa yang harus kami lakukan. Sophia adalah anak pertama kami, kami menginginkan yang terbaik untuk dirinya, kami tidak tahu siapa yang harus kami mintai pertolongan,” kisah Amanda.
Amanda pun sempat mengungkapkan bahwa dirinya bersyukur sang bayi belum cukup dewasa untuk mengerti bahwa orang-orang selalu membicarakan “keunikannya” tersebut.
“Ketika dia dewasa nanti, kami ingin mengajar dirinya untuk mengapresiasi apa yang pernah dia alami dan menerimanya sebagai bagian dari dirinya.
Baca Juga: Renyah dan Pedas, Yuk Bikin Kering Kentang Balado untuk Pelengkap Makan!
Dan kami ingin dia mengetahui bahwa dia pernah melewati hal sulit di usianya yang masih muda tanpa benar-benar mengerti apa yang dirinya alami,” sebut Amanda.
Masih dikutip dari laman yang sama, Amanda pun tampak tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas kesempatan yang dirinya punya untuk menyelamatkan sang bayi.
Sebab bila terlambat sedikit saja, maka bisa dipastikan, Sophia akan segera mengalami kebutaan atau kehilangan penglihatan di mata sebelah kanannya.
Baca Juga: Intip Resep Pie Susu khas Bali yang Gugah Selera, yuk Kreasikan!
“Aku rasa kami sangat beruntung. Aku tak berani membayangkan apa yang bisa terjadi bila kami hanya mendengarkan perkataan dokter.
Aku tak berani memikirkan apa yang akan menimpa anakku apabila aku hanya membiarkannya begitu saja.” tukasnya.(*)