Ingin Haidnya Cepat Selesai, 2 Perempuan Ini Nekat Gunakan Selang Vakum untuk Menyedotnya

By Winggi, Minggu, 23 Juni 2019 | 13:23 WIB
Ingin Haidnya Cepat Selasai, 2 Perempuan Ini Nekat Gunakan Selang Vakum untuk Menyedotnya (Istock)

NOVA.id - Saat menstruasi, perempuan memang banyak mengalami beragam masalah pada tubuhnya.

Mulai dari kram perut hingga mood yang tak beraturan.

Untuk menghilangkannya ada beragam metode salah satunya adalah mengompres dengan air hangat.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Namun aksi nekat dilakukan oleh dua orang perempuan yang menggunakan ekstraksi vakum untuk menghentikan haid mereka.

Melansir Boldsky, metode "ekstraksi menstruasi" ini pernah terjadi di tahun 1970-an.

Ingin mempercepat siklus menstruasinya, perempuan berusia 23 dan 19 tahun yang tak disebutkan namanya ini berusaha menyodot darah menstruasi mereka.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Nana Mirdad dan Andrew White Pilih Mundur Main Sinetron dan Tinggal di Bali Setelah Menikah

Diketahui mereka menggunakan selang vakum untuk melakukannya.

Upaya yang salah kaprah ini tentu membawa mereka harus terbaring di rumah sakit, ungkap seorang petugas medis yang bertugas di Seattle.

Dilaporkan bahwa perawat yang menghadiri kasus tersebut pun membagikan pengalamannya melalui akun Twitter untuk memperingati perempuan lain tentang kasus "gila" ini.

Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Organ Intim Sang Mantan Istri Bau Tak Sedap, Ini 6 Alasan Miss V Berbau

 

 

"Saya tidak tahu apakah itu Eureka, Dyson, Hoover, atau merek Walmart, tapi ya itu penyedot debu yang berbahaya. Mereka bisa saja menyedot lebih banyak darah," tulisnya.

Perawat itu juga menambahkan bahwa menstruasi perempuan memiliki alirannya sendiri yang memiliki ukuran stabil pada tubuh manusia.

Baca Juga: Live Instagram, Lee Min Ho Jawab Komentar Selebgram Indonesia

Dengan menggunakan penyedot debu, itu hanya meningkatkan aliran darah hingga lebih dari 1.000 kali di mana tubuh tidak bisa mentolerir dan sebagai hasilnya, tubuh menjadi kaget.

Kini, kedua perempuan tersebut sedang masa pemulihan dan petugas medis memperingatkan perempuan lain di luar sana untuk tidak mencoba salah satu trik berbahaya ini. (*)