K-Link Indonesia Hadirkan Malaysia University English Test untuk Pelajar Tanah Air

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 27 Juni 2019 | 18:54 WIB
K-Link Indonesia Hadirkan Malaysia University English Test untuk Pelajar Tanah Air (skynesher)

NOVA.id – Malaysia terlihat begitu fokus untuk mengembangkan kualitas pendidikan mereka untuk meningkatkan kualitas hidup lulusan sekolah-sekolahnya.

Tak hanya bagi masyarakat Malaysia saja, masyarakat Indonesia juga akan ikut merasakan dampak positif saat mengenyam pendidikan di Malaysia.

Nah, karena itu K-Link Indonesia, Kedutaan Besar Malaysia bersama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Kementerian Pendidikan Malaysia berkolaboasi dengan sekolah yang dimiliki K-Link yaitu Knowledge Link Intercultural School (KLIS) menyelenggarakan Malaysia University English Test (MUET) yang dimulai pada hari ini 26 Juni sampai 29 Juni 2019 di KLIS Secondary, K-Link Tower, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Main Film, Nissa Sabyan Mengaku Jijik Lihat Wajahnya Sendiri di Film

MUET merupakan persyaratan utama bagi siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di universitas kenamaan di Malaysia, selain menggunakan IELTS dan TOEFL.

Ada empat komponen MUET yaitu listening (15%), speaking (15%), reading (40%), dan writing (30%).

MUET ini perdana diselenggarakan di luar Malaysia dan untuk pertama kalinya di Indonesia.

Baca Juga: Merasa Diusik, Fairuz A Rafiq Tak Kuasa Tahan Tangis: Aku Nggak Tahu Dia Bisa Sejahat Itu

Menyusul kota berikutnya adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pada Juli mendatang.

“Suatu kebanggaan KLIS mendapatkan kepercayaan penyelenggaraan MUET dari Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia dan Education Malaysia Indonesia,”

“Mereka percaya pada komitmen KLIS, kemampuan dan fasiltas KLIS yang berbasis ICT dan Project-Based Learning memberikan stimulus yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan anak,” ungkap Presiden Direktur K-Link Indonesia, Dato Radzi Saleh kepada media hari ini.

Baca Juga: Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Pekerjaan Muzdalifah, Sang Ketua RT: Mbak Muz Berubah Setelah Dinikahi Nassar

Sebelumnya, KLIS Secondary juga bekerja sama dengan University Sultan Ahlan Shah dan Madina Institute dalam pengaplikasian kurikulum pendidikan Islam yang meliputi tahfiz Quran, bahasa Arab dan Islamic studies.

Dalam kurikulum pengajaran, KLIS Secondary menggunakan kurikulum Oxford AQA yang diselaraskan secara dinamis dengan silabus di Indonesia. 

“Dengan pengajar yang berkualitas, dan bersertifikaasi internasional, kami siap mencetak generasi penerus bangsa yang berwawasan Internasional, kaya akan pengetahuan dan nilai-nilai Islam, dan juga memiliki rasa kepedulian tinggi sebagai individu yang  berkarakter luhur Indonesia,”tandas Radzi Saleh.

Baca Juga: Dituding Jadi Pihak Ketiga Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Park Bo Gum Angkat Bicara

Menempati lokasi strategis di K-Link Tower, Jakarta Selatan, KLIS  hadir untuk menjawab keraguan orang tua dalam memilih pendidikan yang tepat.

Bagi KLIS, siswa yang cerdas harus berkembang kecerdasan intektualnya sekaligus bagus pemahaman agama dan keterampilan membaca Al-Qur’annya.

KLIS Secondary (Knowledge Link Intercultural School Secondary) adalah sekolah Internasional dan multikultural, diperkaya dengan nilai-nilai Islami.

Baca Juga: Tata Dado Meninggal karena Stroke dan Diabetes, Minuman Favoritnya Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

()

Didukung fasilitas terbaik, berbasis ICT dan Project-Based Learning, semua murid siap untuk belajar secara ilmiah, nyaman dan menyenangkan.

Pilihan ekstra kurikulernya juga beragam seperti Golf, Horse Riding, Tennis, Archery, dan Swimming menjadi wahana membentuk pribadi tangguh di masa depan.

Selain KLIS Secondary, K-Link juga melahirkan KLIS Primary berstandar Cambridge berbasisi pendidikan agama Islam yang berlokasi di kawasan Sentul, Bogor.(*)