Berakibat Fatal! Inilah yang Terjadi pada Anak Saat Ditinggalkan Terkunci dalam Mobil

By Hinggar, Sabtu, 6 Juli 2019 | 07:00 WIB
Berakibat Fatal! Inilah yang Terjadi pada Anak Saat Ditinggalkan Terkunci dalam Mobil (istock)

NOVA.id - Selama ini sudah banyak kasus yang terjadi saat seorang anak yang meninggal setelah ditinggalkan di dalam mobil yang terkunci.

Mereka biasanya mengalami kepanasan di dalam mobil dan mereka terperangkap hingga tak mampu menyelamatkan diri.

Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh anak yang berada di dalam mobil yang terkunci hingga bisa membuat mereka kehilangan nyawa?

Baca Juga: Bak Firasat Kepergiannya, Ini Pesan Terakhir Guru TK Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Baluran

Menurut penelitian yang dilakukan Omni Calculator, sebuah percobaan dilakukan suhu di dalam kendaraan yang tertutup rapat bisa mencapai 52 derajat celsius.

Bisa dibayangkan bagaimana jika kita berada di dalam ruangan dengan suhu yang begitu tinggi tersebut kan Sahabat NOVA?

Apalagi bagi anak-anak yang pastinya rentan terhadap panas.

Baca Juga: Biaya Perawatannya Rp4 Miliar, Ternyata Ini Wajah Polos Barbie Kumalasari Tanpa Polesan Makeup!

Memarkirkan kendaraan di tempat teduh atau membiarkan jendela terbuka juga bukan solusi yang tepat untuk mencegah risiko terburuk terjadi.

Omni Calculator menunjukkan bagaimana reaksi tubuh anak saat berada di dalam mobil yang panas.

Baca Juga: Sempat Sakit dan Tak Tahu Sedang Hamil, Ratna Galih Kini Telah Melahirkan Anak Kembar

1. Pada suhu 19 derajat celsius di dalam mobil bercat terang dan cuaca sedikit mendung

Dalam 60 menit suhu tubuh menjadi 38 derajat celsius, mereka akan mulai berkeringat dan rasa haus dan anak menjadi tidak nyaman.

Pada 90 menit, suhu tubuh 39 derajat celcius, anak akan mengalami keringat parah, memerah dan peningkatan denyut jantung.

Anak yang memiliki riwayat epilepsi juga akan mengalami kejang-kejang.

2,5 jam kemudian, suhu tubuh menjadi 40 derajat celsius, mereka akan pingsan, dehidrasi, lemah, muntah, sesak napas, dan bisa mengancam jiwa.

dBaca Juga: Demi Hilangkan Benjolan di Leher, Raffi Ahmad Harus Mundur dari Dunia Hiburan Hingga Setengah Tahun?

 

 

2. Pada mobil bercat gelap

Semua reaksi akan terjadi lebih cepat.

Reaksi akan mulai terjadi, seperti berkeringat, dan kehausan akan muncul dalam waktu 45 menit.

Pada 65 menit mereka akan mulai banyak berkeringat, memerah dan detak jantun meningkat.

Di menit ke 95, suhu tubuh menjadi 40 ° C, mereka akan pingsan, dehidrasi, lemah, muntah, sesak napas semua terjadi dan mengancam jiwa.

Kemudian di menit ke 170 menit suhu tubuh mencapai 41 ° C anak akan mengalami sakit kepala parah, pusing, kebingungan, halusinasi, dan delirium.

Baca Juga: Terbakar Emosi, Astrid Tiar Tanyakan pada Rey Utami dan Benua: Mulut Sampah, Apa Nggak Dididik Orang Tua?

3. Pada suhu 24 derajat celsius dengan mobil cat terang dan mendung

Dalam 40 menit anak akan berkeringat, mulai kehausan.

Sedangkan pada mobil bercat gelap reaksi ini akan terjadi pada menit ke 35.

Pada 60 menit mereka berkeringat parah, memerah, detak jantung mereka meningkat pesat dan anak-anak dengan epilepsi mungkin kejang-kejang.

Sedangkan pada mobil gelap maka reaksi akan terjadi pada 50 menit.

Pada 90 menit (80 dalam mobil yang lebih gelap) konsekuensinya mengancam jiwa dan termasuk pingsan, dehidrasi, kelemahan, muntah, dan sesak napas.

160 menit (125 dalam mobil yang lebih gelap) dan Anda memiliki keadaan darurat medis di tangan Anda, dengan anak Anda menderita sakit kepala parah, pusing, kebingungan, halusinasi dan delirium.

Baca Juga: Menghilang Setelah Kriss Hatta Divonis Bebas, Hilda Vitria Kecewa Atas Putusan Hakim

Meski membuka jendela mobil dapat mengurangi suhu di dalam mobil, namun ini bukan sesuatu yang disarankan.

Karena meninggalkan anak di dalam kendaraan yang diparkir bukanlah hal yang aman. (*)