Tio Pakusodewo Alami Pembuluh Darah Pecah, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 11 Juli 2019 | 08:00 WIB
Tio Pakusodewo Alami Pembuluh Darah Pecah, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat! (Instagram: @pksd)

NOVA.id - Artis tanah air, Tio Pakusodewo dikabarkan dilarikan ke rumah sakit setelah pembuluh darah pecah

Tio Pakusodewo kemudian menjalani perawatan intensif di rumah sakit pusat otak nasional (RSPON) di Jakarta timur setelah pecahnya pembuluh darah.

Adri sebagai asisten Tio Pakusodewo pun membenarkan jika aktor tersebut sedang dirawat akibat pecahnya pembuluh darah. 

Baca Juga: Joe Taslim Terpilih Perankan Karakter Favoritnya di Film Mortal Kombat Live Action

Adapun akibat dari pembuluh darah tersebut, ada darah yang naik ke bagian otak sang aktor film Buffalo ini.

Ada beberapa faktor fisiko dan penyebab pembuluh darah pecah di otak sehingga mengakibatkan pendarahan otak.

Dilansir dari Alodokter, berikut ini kondisi-kondisi yang meningkatkan risiko pecah pembuluh darah di otak.

Baca Juga: Mantan Suami Siri Bongkar Video Call Seksi Barbie Kumalasari, Bagus: Yang Nelpon Dia

Tekanan darah tinggi yang terjadi selama bertahun-tahun sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah melemah.

Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan otak.

Cedera kepala adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya pendarahan otak pada orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun.

Baca Juga: Dibeli Seharga Rp19 Juta Pakai Tabungan Sendiri, Kado Arsy untuk Ashanty Justru Hilang

Aneurisma atau makin lemahnya dinding pembuluh darah yang mengalami pembengkakan.

Jika sudah parah, pembuluh darah akan meledak dan membanjiri otak dengan darah sehingga menimbulkan stroke.

Angiopati amiloid, yaitu kelainan dinding pembuluh darah yang pada umumnya diakibatkan oleh kolaborasi umur yang kian menua dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Anaknya Dibully dan Tanyakan Status, Dewi Perssik Beri Penegasan: Kamu Anak Mama, Lahir dari Mama

Kelainan pembuluh darah atau malaformasi arteriovenosa, yaitu lemahnya pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak yang didapat seseorang sejak lahir.

Kelainan darah atau kelainan perdarahan, seperti hemofilia dan anemia sel sabit yang berkontribusi terhadap terjadinya penurunan kadar trombosit darah.

Selain kondisi-kondisi di atas, hal lainnya yang bisa menyebabkan pendarahan otak antara lain adalah tumor otak dan penyakit hati.

Baca Juga: Sempat Digosipkan Pacaran dengan Ifan Seventeen, Kini Juliana Moechtar Merasa Kecewa, Kenapa?

Sebagian penyebab pendarahan otak dapat dicegah sejak dini.

Misalnya dengan menerapkan pola makan sehat, mengurangi kebiasaan buruk yang dapat memperbesar risiko seperti merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebih, serta berolahraga secara teratur.

Bagi pengidap penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, mengobati keduanya akan memperkecil risiko terjadinya pembuluh darah pecah di otak.

Baca Juga: Upss... Jangan Lakukan 4 Hal Ini Sebagai Tamu Pernikahan

Bagi penderita diabetes, mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh juga bisa membantu mengurangi risiko terjadinya kondisi tersebut.(*) 

Artikel ini telah tayang di laman banjarmasin.post.com dengan judul Kenali Risiko dan Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah di Otak Seperti Dialami Aktor Tio Pakusadewo