Padahal beban psikologis yang dipikul cukup menyesakkan, seperti yang dirasakan Maureen Hitipeuw, pendiri komunitas Single Moms Indonesia.
Beruntung, Maureen berhasil bangkit dari keterpurukan setelah bercerai dengan suaminya tahun 2010 lalu.
Maureen berusaha bangkit dari kehancuran, untuk kembali menata hati dan mencari pekerjaan dengan membawa anak laki-lakinya, yang saat itu baru berusia 3 tahun.
Baca Juga: Menikah dengan Pria Lebih Muda, Goo Hye Sun Ungkap Kehidupan Pernikahannya ke Novel
Kini Maureen berhasil membuat sekitar 1.400 ibu tunggal kembali menemukan harapan, melalui komunitas yang dia bangun bersama dua sahabatnya sejak 2014.
Namanya Single Moms Indonesia (SMI), yang memanfaatkan platform Facebook sebagai salah satu wadah komunikasinya.
Kehadiran komunitas SMI ternyata tak sekadar mewadahi ibu tunggal semata, tapi juga memberikan dukungan penuh kepada mereka untuk bangkit.
Baca Juga: Potret Frederik Kiran, Cucu Soekarno dari Ratna Sari Dewi, Berparas Bule!