NOVA.id - Seorang remaja asal India berusia 18 tahun divonis mengalami mati otak oleh dokter.
Gandham Kiran, awalnya menderita hepatitis parah sehingga mengalami koma beberapa pekan sebelumnya.
Keluarga remaja tersebut pun diberitahu bahwa anak itu akan berada dalam keadaan vegetatif tanpa adanya peluang untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Galih Ginanjar Kenakan Baju Tahanan, sang Adik Ipar: Air Mata Sejak Tadi Tak Mau Dibendung
Keluarga pun akhirnya mempersiapkan pemakaman untuk Kiran.
Bahkan Kiran telah dibalut dalam kain untuk selanjutnya dikremasi.
Namun Ibunya menyadari hal lain yang ada pada tubuh putranya.
Baca Juga: Tak Mampu Membendung Rasa Duka, Tangis Cynthia Lamusu Pecah di Pemakaman Sang Ayah