"Kita menemukan puluhan STNK. Setelah kita cek di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ada laporan berkaitan dengan penipuan dan penggelapan dengan terlapor Pablo," ujar Argo.
Tak hanya di Polda Metro Jaya, laporan soal penipuan dan penggelapan atas nama Pablo sebagai terlapor juga ada di Mabes Polri.
Laporan tersebut dibuat pada tahun 2017 lalu.
Pihak kepolisian pun akan menyelidiki temuan puluhan STNK di kediaman Pablo tersebut.
Selain itu, mereka juga menemukan konten video pornografi pada kanal Youtube Rey Utami dan Pablo Benua.
"Kami juga menemukan di konten YouTube Rey Utami dan Pablo kita temukan indikasi pornografi dan asusila," kata Argo.
Pihaknya pun kini tengah mendalami temuan baru terkait masalah ini.(*)