Menurut Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K)., FasCC, FAPSC, FACC., ada beda antara hipertensi biasa dengan hipertensi paru pada 5 Mei 2017 lalu.
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang terjadi di pembuluh darah.
“Sedangkan hipertensi paru merupakan suatu keadaan di mana terjadi peninggian tekanan di pembuluh darah paru, baik di arteri maupun vena paru,” jelasnya.
Baca Juga: Rey Utami Memancing di Air Keruh, Beberkan Sifat Asli Luna Maya dan Syahrini yang Saling Berseteru
Tekanan darah tinggi paru ini terjadi karena saluran atau arteri pulmonal yang membawa darah dari jantung ke paru-paru menyempit atau menebal.
Kondisi ini membuat jantung kanan harus bekerja lebih keras untuk memompa darah tersebut menuju paru-paru.
Berbeda dengan hipertensi biasa, hipertensi paru terjadi karena adanya peningkatan yang persisten dari tekanan pembuluh darah arteri, yakni tekanan diastolik di atas 95 mmHg.
Baca Juga: Bukan Cuma Kasus Narkoba, Sandy Tumiwa Pernah Masuk Bui Lantaran Bisnis Batu Bara Abal-Abal