Duh, Ternyata Hipertensi Bisa Menyerang Paru-Paru lo, Gejalanya Dada Sesak!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 14 Juli 2019 | 07:00 WIB
Duh, Ternyata Hipertensi Bisa Menyerang Paru-paru lo, Gejalanya Dada Sesak! (bymuratdeniz)

NOVA.id  - Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang sering dialami oleh kita tapi masih banyak yang belum tahu jika ini bisa menyerang beberapa organ tubuh tertentu lo.

Misalnya, penyakit hipertensi pada paru-paru yang perlu kita waspadai lo, gejala dan penyebabnya.

Hipertensi pulmonal (pulmonary hipertension) atau di Indonesia sering disebut hipertensi paru.

Baca Juga: Miss V Keluarkan Angin Saat Bercinta, Jangan Malu Ini Kata Ahli!

Saat ini, hipertensi paru merupakan masalah kesehatan global.

Lebih dari 25 juta kasus hipertensi paru di dunia, 50 persennya tak berobat sehingga meninggal kurang dari 2 tahun jika tidak diterapi.

Dan yang lebih mengejutkan, angka kematian karena hipertensi paru lebih tinggi dibandingkan dengan kanker payudara dan kanker kolorektal.

Baca Juga: Waspada, Ini 4 Infeksi yang Bisa Menyerang Pusar!

Menurut Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K)., FasCC, FAPSC, FACC., ada beda antara hipertensi biasa dengan hipertensi paru pada 5 Mei 2017 lalu.

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang terjadi di pembuluh darah.

“Sedangkan hipertensi paru merupakan suatu keadaan di mana terjadi peninggian tekanan di pembuluh darah paru, baik di arteri maupun vena paru,” jelasnya.

Baca Juga: Rey Utami Memancing di Air Keruh, Beberkan Sifat Asli Luna Maya dan Syahrini yang Saling Berseteru

Tekanan darah tinggi paru ini terjadi karena saluran atau arteri pulmonal yang membawa darah dari jantung ke paru-paru menyempit atau menebal.

Kondisi ini membuat jantung kanan harus bekerja lebih keras untuk memompa darah tersebut menuju paru-paru.

Berbeda dengan hipertensi biasa, hipertensi paru terjadi karena adanya peningkatan yang persisten dari tekanan pembuluh darah arteri, yakni tekanan diastolik di atas 95 mmHg.

Baca Juga: Bukan Cuma Kasus Narkoba, Sandy Tumiwa Pernah Masuk Bui Lantaran Bisnis Batu Bara Abal-Abal

Sedangkan, pada tekanan darah normal, umumnya tekanan sistoliknya tidak melebihi 140 mmHg dan diastolik tidak melebih 90 mmHg.

Penyakit hipertensi paru dianggap langka, karena cara diagnosa yang sulit, dan keluhan yang tidak khas.

Selain itu, gejala yang mirip dengan penyakit jantung atau paru.

Baca Juga: Sempat Diusir Bodyguard Meghan Markle, Ternyata Foto Ini yang Diambil Seorang Penonton

“Waspada bila merasakan dada sesak, dan lebih baik lakukan skrining dini,” tutup Prof. Bambang.(*)