Jadi Perempuan Pintar, Pahami 3 Istilah Asing dari Ekonomi Digital!

By Jenny, Sabtu, 13 Juli 2019 | 19:00 WIB
Jadi Perempuan Pintar, Pahami 3 Istilah Asing dari Ekonomi Digital! (Istock)

2. Workforce Digitalization

Workforce merupakan pendekatan ekonomi digital yang dianggap bisa menurunkan rasio gini atau koefisien yang bermanfaat untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh.

Melalui workforce digitalation tersedia lapangan kerja yang berbasis sistem digital seperti Gojek.

Dari pekerja ojek konvensional menjadi online dan akhirnya pendapatan bertambah, atau ibu-ibu yang membuka salon bisa jual jasa lewat go glam.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Salmafina Ungkap Dirinya Hampir Dipoligami Mantan Suami hingga Kesaksian Al Ghazali Buktikan Ramalan Wirang Birawa

3. Financial Inclusion

Menurut Bank Indonesia (BI), financial inclusion merupakan bentuk pendalaman layanan keuangan (financial service deepening) yang ditujukan kepada masyarakat in the bottom of the pyramid untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal seperti sarana menyimpan uang yang aman (keeping), transfer, menabung maupun pinjaman, dan asuransi.

Info dari Kominfo, tingkat masyarakat yang tersentuh inklusi keuangan masih di bawah 50 persen.

Indonesia memiliki 180 juta orang yang memiliki ponsel namun yang punya rekening di bank, mungkin hanya 100 juta nasabah.

Baca Juga: Karakter Dara di Film Dua Garis Biru Ternyata Terinspirasi dari Raja Dangdut! Kok Bisa?