NOVA.id - Sejak beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan Raffi Ahmad jadi sorotan publik.
Presenter kondang ini dikabarkan jatuh sakit saat ketahuan menderita benjolan pada lehernya.
Menurut dokter, suami Nagita Slavina ini mengalami pembengkakan di bagian pita suaranya.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Hal ini menyebabkan Raffi Ahmad sewaktu-waktu kehabisan pita suaranya.
Menurut penuturan sang asisten, Sesen, begini kondisi sang bos usai didiagnosis penyakit tersebut.
Melansir dari kanal Youtube Rans Entertainment edisi Senin, (15/07) Sesen sang asisten tengah dihipnotis oleh Ferdian.
Baca Juga: Sama-Sama Dampingi BTP, Begini Gaya Veronica Tan Versus Puput Nastiti Devi, Cantik Siapa?
"Begitu tahu Raffi sakit gimana perasaannya?" tanya Ferdian.
Tak disangka, begini jawaban Sesen soal kondisi Raffi Ahmad.
"Perasaannya hancur, waktu itu kan orang menyangkut-nyangkutin penyakitnya bos aku yang sekarang sama bos aku yang almarhum, terus aku bilang, beda itu kan cuma bengkak doang pita suaranya, jangan sama-samain," ungkapnya.
Diketahui, Sesen merupakan mantan asisten almarhum Olga Syahputra.
Sejak kehilangan suaranya, Raffi Ahmad kerap meminum ramuan tradisional.
"Kadang-kadang suka dibuatin kaya 'lo han kuo' gitu, kalau malem itu suaranya udah mulai nggak ada," ujar Sesen.
Baca Juga: Nikah Lagi, Undangan Mantan Istri Tommy Kurniawan Kelewat Mewah Beraksen Emas!
"Emang dia istirahatnya kurang ya?" tanya Ferdian.
"Kurang, kadang kalau udah nyampe rumah ada aja syuting apa, syuting apa, entah meeting, kadang meeting sampai jam 3, paginya syuting lagi, kadang-kadang kalau lagi tidur di mobil itu 'udah dong istirahat', suka nggak tega," beber Sesen.
Sesen juga mengungkapkan Raffi Ahmad akan segera operasi Oktober mendatang untuk memulihkan pita suaranya yang bengkak.
"Terus katanya, Raffi bentar lagi mau operasi ya? Jadi operasinya?" tanya Ferdian.
"Mudah-mudahan jadi, besok Oktober," jawab Sesen.
Selama ini, Raffi Ahmad ternyata kerap tak mengindahkan saran sang istri dan dokter untuk istirahat dari rutinitas selama 2 bulan. (*)