Tabloid NOVA Terbaru: Tes NIPT untuk Kehamilan ala Artis Tasya Kamila

By Maria Ermilinda Hayon,Jenny, Rabu, 17 Juli 2019 | 16:00 WIB
Tes NIPT untuk Kehamilan ala Artis Tasya Kamila (Instagram/@tasyakamila)

NOVA.id - Tes NIPT untuk kehamilan ala artis cantik Tasya Kamila, Aura Kasih, dan Tya Arestya, ternyata penting lo.

Menurut dr. Manggala Pasca Wardhana, SpOG, pemeriksaan NIPT dibutuhkan oleh ibu hamil agar kelainan pada janin bisa segera diketahui.

Begini penuturan dokter kandungan yang bertugas di Rumah Sakit SiloamSurabaya, pada Tabloid NOVA terbaru edisi 1638.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

“Ya, janin sendiri, kan, menjadi pusat perhatian karena sudah dianggap sebagai pasien atau individu tersendiri yang terus tumbuh dan berkembang di dalam kandungan. "

"Sehingga usaha mengetahui permasalahan janin sejak dalam kandungan terus dikembangkan untuk mendapatkan luaran terbaik pada saat persalinan nanti,” ujarnya dengan serius.

Lalu apa saja yang terdeteksi dalam tes NIPT ini?

Baca Juga: Nyekar ke Makam Ani Yudhoyono, Anak Pertama Aliya Rajasa Tak Ingin Meninggalkan Makam Hingga Peluk Nisan Memo

Tes NIPT memungkinkan terjadinya deteksi kromosom secara spesifik dan akurat sehingga kelainan pada janin dapat segera diketahui.

Non-invasive prenatal testing (NIPT) juga lebih akurat dibanding pemeriksaan kromosom saat hamil lainnya seperti nuchal scan, pemeriksaan serum darah, dan combined first trimester screening.

Lalu, kelainan apa saja yang bisa dideteksi NIPT?

Baca Juga: Lakukan Tes DNA, Suami Femmy Permatasari Ditipu Mantan Istri Selama 12 Tahun

“Kelainan utama yang dapat diperiksa dengan menggunakan teknik ini adalah jumlah kromosom atau aneuploidi."

"Kelainan kromosom yang sering terjadi seperti trisomi 21 atau Down syndrome, trisomi 18 atau Edwards syndrome, dan trisomi atau 13 Patau syndrome,” ujar dr. Manggala.

Mengetahui kelainan seperti Down syndrome sendiri dianggap penting, sebab kelainan ini merupakan kelainan kongenital keempat terbanyak pada janin dengan jumlah kasus (prevalensi) sekitar 1 banding 600 kehamilan.

Baca Juga: 5 Fakta Steve Emmanuel, Memiliki Anak di Usia Belasan Tahun Hingga Sempat Terancam Hukuman Mati Atas Kasus Narkoba

Artinya, dari 600 ibu hamil, ada 1 yang mengalami down syndrome di satu waktu dan di satu wilayah.

Nah, karena dapat terjadi pada siapa pun, mengetahui kondisi sedini mungkin dapat memberikan efek yang positif bagi bayi, ibu, dan juga keluarga.

Apalagi tes ini memiliki kemampuan deteksi yang sangat tinggi, yakni hingga 98 persen.

Baca Juga: Kabarkan Sang Ayah Idap Kanker, Citra Kirana Ungkap Jeritan Hatinya

Yang perlu dipahami, pemeriksaan NIPT tidak untuk menyembuhkan, tapi lebih untuk membantu menentukan upaya lanjutan yang tepat untuk kesehatan janin.

“Keluarga dapat mempersiapkan mental, finansial, secara baik."

"Beberapa kelainan organ yang didapatkan pada kelainan kromosom ini juga dapat dipersiapkan dengan baik untuk dilakukan penatalaksanaan yang lebih optimal setelah bayi dilahirkan,” jelas dr. Manggala.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Kisah Deva Mahenra Hijrah Jadi Pendakwah

Dr. Manggala menjelaskan bahwa fragmen sel di plasenta yang menempel di rahim ibu dapat ditemukan dan ditangkap di dalam darah ibu.

Nah, seperti kita ketahui, plasenta merupakan produk kehamilan sehingga materi genetik atau DNA yang ada di dalam sel tersebut dapat mempresentasikan DNA janin.

Hal ini juga dikenal dengan istilah cell free fetal DNA.

Baca Juga: Ahmad Albar Miliki Putri Menggemaskan dari Istri Muda, Sehatkah Punya Anak di Usia 73 Tahun?

Selanjutnya, dengan teknologi yang tinggi, sel ini sudah dapat ditangkap melalui darah ibu dan dilakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada permasalahan genetik pada sel tersebut.

“Jika didapatkan risiko tinggi pada screening, maka tim dokter akan merencanakan pemeriksaan lanjutan dengan mengambil sampel langsung dari janin."

"Misalnya, cairan ketuban, plasenta, atau darah janin untuk memastikan kelainan tersebut,” terang dr. Manggala.

Baca Juga: Perjalanan Kasus Steve Emmanuel, Bawa Narkoba dari Belanda hingga Lolos dari Bayang Hukuman Mati

Nah, untuk melakukan pemeriksaan ini ada batas usia kehamilan minimal, ya.

“Pemeriksaan baru dapat dilakukan di atas 10 minggu, menunggu sel tersebut cukup banyak agar dapat ditangkap dengan adekuat oleh alat pemeriksaan canggih tersebut,” ujar dr. Manggala.

Well, pada dasarnya semua wanita hamil direkomendasikan untuk ditawarkan pemeriksaan kromosom, termasuk salah satunya dengan teknik NIPT.

Baca Juga: Selebgram Bianca Devins Ditikam Kekasihnya hingga Tewas, Foto Mayatnya Diunggah ke Instagram

Secara khusus tes ini juga sangat direkomendasikan untuk ibu hamil beresiko.

Misalnya, ibu hamil di atas usia 35 tahun, didapatkan kelainan pada pemeriksaan USG, didapatkan riwayat bayi lahir dengan trisomi sebelumnya, didapatkan hasil positif pada hasil screening tes lainnya, serta orangtua dengan kelainan kromosom berupa translokasi robertsonian.

Eits, tunggu, bagaimana dengan biayanya?

Baca Juga: Usianya Capai 73 Tahun, Ahmad Albar Punya Istri Muda dan Anak yang Menggemaskan

Hmm, sampai saat ini biaya pemeriksaan NIPT masih tergolong tinggi, kisaran Rp7,9 juta-Rp16 juta.

Ya, kita berharap saja agar pemeriksaan ini ke depannya bisa menjadi lebih terjangkau.

Semoga! (*)