Suka Minum Kopi Saat Perut Kosong? Hati-Hati Efeknya Bisa Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental!

By Hinggar, Jumat, 19 Juli 2019 | 08:00 WIB
Suka Minum Kopi Saat Perut Kosong? Hati-Hati Efeknya Bisa Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental! (The Independent)

NOVA.id - Kopi menjadi salah satu minuman yang tak bisa dilepaskan dalam kehidupan kebanyakan orang saat ini.

Di pagi hari, biasanya kita akan mengawali hari dengan minum kopi untuk meningkatkan energi.

Bahkan kita tanpa ragu akan minum kopi bahkan dalam keadaan perut kosong.

Baca Juga: Kebohongan Pablo Benua Mulai Terungkap, Seseorang Mengaku Jadi Korban Penipuan hingga Rugi Ratusan Juta Rupiah

Namun ada bahaya tersembunyi jika kita melakukannya lo Sahabat NOVA.

Tak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi minum kopi dengan keadaan perut kosong juga akan menimbulkan masalah kesehatan mental.

"Minum kopi di pagi hari sebelum sarapan dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh.

Baca Juga: Besok Menikah, Cantiknya Mantan Istri Tommy Kurniawan Dirias ala Pengantin Jawa

 

 

Dari saat membuka mata di pagi hari, tubuh akan melepaskan kortisol, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur respon kekebalan tubuh, metabolisme dan respons stres," kata Dr. Nikola Djordjevic, MD.

Hal ini bukannya baik untuk tubuh, tetapi akan membuat tubuh kita menjadi stres.

Minum kopi dalam keadaan perut kosong akan mengiritasi asam lambung sehingga kita akan mengalami mulas hingga mengembangkan bisul lambung.

Baca Juga: Enji Sambangi Komnas Anak, Ayu Ting Ting Meradang: Anak Gue Ingin Ketemu Tapi Jangan Dibawa!

Mengonsumsi kopi saat perut kosong juga mempengaruhi kesehatan fisik dan juga mental.

Kelebihan produksi asam dalam perut akan menyebabkan perubahan suasana hati, kegugupan, gemetar, dan gejala lainnya.

Sebuah penelitian menghubungkan mengenai asam lambung dengan kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Barbie Kumalasari Dinilai Menderita Mythomania hingga Pihak Kampus yang Beberkan Fakta Kumalasari hanya Kuliah 2 Tahun

Terutama jika kita mengonsumsi kopi dalam jumlah yang besar, kafein meniru gejala kecemasan dan bahkan serangan panik.

Gejalanya bisa berubah gelisah, gemetaran, muka memerah, dan detak jantung semakin cepat. (*)