Kebohongan Pablo Benua Mulai Terungkap, Seseorang Mengaku Jadi Korban Penipuan hingga Rugi Ratusan Juta Rupiah

By Hinggar, Kamis, 18 Juli 2019 | 18:17 WIB
Kebohongan Pablo Benua Mulai Terungkap, Seseorang Mengaku Jadi Korban Penipuan Hingga Rugi Ratusan Juta (tribunnews)

NOVA.id - Belum selesai dengan kasus video ikan asin yang menyeret namanya, kini Pablo Benua kembali terjerat masalah penipuan.

Petra Ula, yang merasa dirugikan atas investasi yang dijalaninya dengan Pablo Benua akhirnya buka suara.

Pria asal Semarang ini mengungkapkan awalnya bisa berkenalan dengan suami Rey Utami tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan bisnis bersama.

Baca Juga: Enji Sambangi Komnas Anak, Ayu Ting Ting Meradang: Anak Gue Ingin Ketemu Tapi Jangan Dibawa!

Cara Pablo menyampaikan penawaran investasi yang dilakukan pun dianggap sangat menarik sampai akhirnya Petrus Ula tertarik.

"Sebenarnya ini sistem yang sangat menarik. Jadi investasi tersebut bernama hak guna pakai kendaraan," ucap Petrus Ula, dikutip dari TribunJakarta.com yang tayang pada (18/07).

Investasi yang dilakukan adalah dengan hak guna pakai kendaraan yang bisa digunakan hingga tiga tahun.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Barbie Kumalasari Dinilai Menderita Mythomania hingga Pihak Kampus yang Beberkan Fakta Kumalasari hanya Kuliah 2 Tahun

 

 

"Mobil itu kita bisa pakai dalam 3 tahun, hanya membayar 54 persen dari harga OTR (on the road) yang telah ditetapkan," jelas Petrus Ula.

Namun dirinya tak mendapatkan keuntungan dari bisnis di jalaninya tersebut, bahkan dia mengalami kerugian hingga 500 juta dari investasi yang dilakukan.

"Rugi Rp500 jutaan," tutur Petrus Ula.

Baca Juga: Pernah Jadi Pasangan, Cinta Laura Akhirnya Beberkan Genitnya Kelakuan Galih Ginanjar!

Bahkan ia menemukan bahwa PT. Inti Benua Indonesia merupakan sebuah investasi bodong, melihat dari rilis OJK pada Desember 2018 yang lalu.

Diketahui PT. Inti Benua Indonesia tersebut merupakan perusahaan milik dari Pablo Benua.

Baca Juga: Lolos dari Vonis Hukuman Mati, Jeritan Hati Adik Steve Emmanuel: Keluarga Mau Cari Keadilan!

Meski awalnya sempat tak percaya, setelah mendengar penjelasan dari pihak OJK Petrus menyadari bahwa itu adalah perusahaan investasi bodong. (*)