Adapun wilayah ancaman berupa bencana gempa bumi yang berpotensi tsunami di DIY ini terletak di pesisir selatan yang berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Samudera Indonesia di selatan Pulau Jawa adalah merupakan pertemuan lempeng Eurasia dan Indoaustralia yang merupakan potensi sumber terjadinya gempa bumi tektonik.
Letak pertemuan lempeng di tengah laut menyebabkan wilayah pesisir menjadi rentan terhadap bahaya tsunami yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng tersebut.
Baca Juga: Blak-blakan, BTP Bongkar Perlakuan Veronica Tan yang Buat Dirinya Ogah Jalin Komunikasi Lagi
Widjo menyebut pergeseran lempeng tersebut berakibat adanya potensi gempa megathrust yang memiliki potensi kekuatan hingga magnitudo 8,8 di selatan Pulau Jawa sehingga menyebabkan tsunami.
"Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda. Akibatnya, ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 hingga 8,8," jelasnya.
Berdasarkan permodelan, gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian mencapai 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer.
Baca Juga: Duh, Keriput Mulai Muncul Bikin Cemas? Yuk Atasi dengan 2 Bahan Alami Ini