Sepanjang 2019, terdapat 18.770 kasus kanker kandung kemih pada perempuan dengan jumlah kematiaan 4.800 jiwa.
Mengetahui hal ini, penting bagi perempuan untuk memahami risiko kanker kandung kemih agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sadar adalah kuncinya, meski kanker kandung kemih dapat diobati, diagnosisi yang cepat itu sangat penting untuk mencegah kematiaan.
Baca Juga: Hampir 1 Tahun, Penyebab Pesawat Air Niugini Jatuh ke Laut Baru Terungkap!
Dalam banyak kasus, ada penundaan yang signifikan dalam mendiagnosis kanker kandung kemih pada perempuan.
Banyak perempuan mengabaikan gejala awalnya seperti ada darah dalam urin yang dapat diasosiakan dengan menstruasi atau menopause.
Sudah terlambat periksa pada dokter, diagnosis yang diberikan pada perempuan juga umumnya salah.
Baca Juga: Jika Puput Nastiti Devi Lahirkan Anak Laki-Laki, BTP Sudah Siapkan Nama Ini