Bukan Saat Dewasa, Justru Pendidikan Seksual Anak Harus Diajari Sedini Mungkin!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 23 Juli 2019 | 21:00 WIB
Bukan Saat Dewasa, Justru Pendidikan Seksual Anak Harus Diajari Sedini Mungkin! (Oko_SwanOmurphy)

NOVA.id – Memperingati Hari Anak Nasional hari ini tak ada salahnya jika mengajarkan anak mengenai pendidikan seksual.

Sebab, sebagian besar kasus pelanggaran hak anak berupa kejahatan seksual.

Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus memperkenalkan pendidikan seksual sedini mungkin ke anak untuk membuat anak lebih tahu mengenai seksualitas mereka.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bandingkan Sikap KD dan Ashanty saat Marah, Siapa Lebih Menggerikan?  

Dilansir dari  Indonesian Planned Parenthood Association (IPPA) pendidikan seksualitas dianggap topik kontroversial. 

Para pejabat konservatif berpendapat bahwa hal berbau seksualitas seharusnya tidak wajib diberikan di sekolah. 

Padahal dari data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari tahun 2010 hingga 2014 tercatat, dari 21.869.797 kasus pelanggaran hak anak, 42-58%-nya merupakan kejahatan seksual kepada anak.

Baca Juga: Pakai Narkoba, Nunung Menangis Beberkan Rumah Tangganya Retak: Saya Selalu Salahkan Suami

 

Kejahatan seksual inilah juga mendasari World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pendidikan seks harus diberikan sejak dini kepada anak.Dari berbagai penelitian yang dilakukan, diketahui anak sudah bisa mendapatkan pendidikan seksualitas sebelum usia 5 tahun.

“Jika ditanya sejak kapan, sejak dini sebelum pubertas, karena di pubertas anak mulai mengalami perubahan fisik yang menonjolkan seksualitasnya dan mulai muncul dorongan seksual pula,” jelas Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia yang telah tayang di Tabloid NOVA edisi 1588.

Sehingga diharapkan sebelum pubertas anak sudah punya bekal pendidikan seksual yang cukup.

Baca Juga: Tokopedia Luncurkan Modal Toko untuk Bantu Pengusaha Kembangkan Bisnis, Seperti Apa? 

Vera menambahkan, pendidikan seksual semenjak dini akan membuat anak mengenal dirinya untuk memantapkan identitas diri termasuk identitas dan peran gender mereka seperti “saya laki-laki” atau “saya perempuan”.

Selain itu, anak akan siap menghadapi perubahan dirinya pada saat puber.

Kecemasan anak akan berkurang ketika bentuk tubuhnya mulai berubah.

Baca Juga: Tangis Putra Nunung Pecah Ungkap Kondisi Sang Bunda di Tahanan 

Jadi, masih ragu untuk memberikan pendidikan seksual ke anak Sahabat NOVA?(*)