NOVA.id - Alami kisah cinta menyakitkan, sampai jera untuk kembali memulai hubungan dengan pria?
Jangan sedih, tetapi bangkitlah.
Yuk, coba 6 cara cepat agar cepat move on berikut ini.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
1. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Tolong, jangan keras pada diri sendiri dengan menyalahkan diri sendiri ketika putus dengan pasangan.
Celia Schweyer, seorang ahli hubungan berkencan dan berpacaran di DatingScout, mengingatkan bahwa putus bukanlah salah kita.
Daripada menyalahkan diri sendiri, lebih baik bersyukur akan kisah cinta tersebut.
Baca Juga: Jefri Nichol Ungkap Alsannya Pakai Ganja, Polisi Beberkan Hukuman Berat yang Mengancam Sang Aktor
2. Mengambil Hikmah
Setelah tidak menyalahkan diri sendiri dan bersyukur akan apa yang telah terjadi, kita perlu mengambil hikmah positif.
Setiap peristiwa akan mengajarkan kita sebuah pelajaran kehidupan.
Ambil waktu tenang, pikirkan hal baik dari kisah cinta yang telah usai tersebut.
3. Cari Orang Baru
Tak melulu langsung menjadi pengganti kekasih sebelumnya, tetapi carilah orang baru sebagai teman atau sahabat.
Bergabung dengan komunitas juga cukup membantu.
Libatkan diri dalam kegiatan yang memungkinkan kita bertemu banyak orang seperti seminar, workshop atau charity.
Baca Juga: Bikin Inul Menangis, Titiek Puspa: Sebentar Lagi Saya Dipanggil sama Gusti
4. Coba Lihat Sisi Humor
Kisah cinta yang menyakitkan biasanya menyimpan hal-hal bodoh sebagai bahan humor.
Daripada terus menangis, coba berbagi cerita dengan teman, dan tertawa atas hal bodoh yang telah terjadi.
Anggap saja drama komedi yang telah usai.
Baca Juga: Simpan Ganja di Dalam Kulkas, Jefri Nichol Kini Berstatus Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara
5. Renungkan
Temukan alasan mengapa kisah cinta itu menyakitkan.
Coba juga untuk menjaga iman, sehingga kita tetap tenang menghadapi kenyataan pahit.
Renungkan dan lakukan perubahan untuk hubungan baru yang akan kita jalani nantinya.
Baca Juga: Begini Gaya Syahrini Saat Menimang Bayi, Panik Sampai Tanya Cara Gendong yang Benar
6. Dengarkan Suara Hati
Cobalah mendengarkan suara hati kita dengan jujur.
Ambil waktu untuk setuju dengan perpisahan yang telah terjadi.
Jangan terlalu lama, ingat kita bisa bahagia tanpa dirinya lagi! (*)