NOVA.id - Tangis keluarga dari Bripka Rahmat Effendi, polisi yang menjadi korban rekannya sesama polisi pecah saat pemakaman dilakukan pada Jumat (26/07).
Tangis anak kedua dari bripka Rahmat pun pecah ketika tabur bunga dilakukan.
Ia pun mengucapkan kalimat mengiris hati untuk ayahnya yang telah pergi meninggalkannya.
"Papa yang tenang di sana, diterima amal ibadahnya, Ya Allah bukakan pintu surgamu," kata VT.
Hal itu pun langsung diamini oleh semua orang yang ada di tempat tersebut.
Saat makam mulai di tutup, VT meminta para penggali kubur meminta melakukannya secara perlahan.
"Papanya kasihan, pelan-pelan," kata VT dalam tangis.
Bripka Rahmat meninggal setelah mendapatkan 7 tembakan dari rekannya sesama polisi.
Hal ini dipicu dari penolakan dari Bripka Rahmat untuk membebaskan pelaku tawuran yang ternyata keponakan dari pelaku Rangga.
Baca Juga: Vanessa Angel Kepergok Liburan ke Luar Negeri dengan Pria Matang Ini
Permintaannya diabaikan akhirnya Rangga menembak atasannya sendiri dengan pistol yang dibawanya.
Bripka Rahmat mendapatkan luka tembak pada leher, dada, perut dan paha.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam (25/07), Polres Cimanggis, Kota Depok. (*)