Namun kemiskinan mendorong mereka untuk berani mengambil keputusan penuh risiko tersebut.
Melansir Al Jazeera, para perempuan petani dari Distrik Beed, Maharashtra, India, memilih melakukan operasi pengangkatan rahim sebagai solusi.
Berdasarkan data yang dihimpun media-media India, sekitar 4500 perempuan di Beed telah melakukan operasi pengangkatan rahim yang sebenarnya tak diperlukan.
Baca Juga: Akui Nikah Siri Duluan dengan Irish Bella, Ini Reaksi Ustaz Soal Ammar Zoni Ulang Ijab Kabul 2 Kali
Kebanyakan dorongan sosial dan ekonomi yang membuat mereka nekat berangkat ke dokter dan meminta operasi tersebut dilakukan.
Daerah Beed merupakan daerah rawan kekeringan, sumber pencaharian utama di daerah tersebut ialah memotong pohon tebu.
Para perempuan pun turut serta ke ladang, memotong tebu dari pukul 4 pagi hingga malam menjelang.
Baca Juga: Tindakan Ayah Cut Meyriska Saat Acara Lamaran Roger Danuarta Buktikan Ramalan Mbah Mijan Jadi Nyata?