Benarkah Donor Darah Berbahaya Bagi Perempuan? Inilah Faktanya

By Nova.id, Senin, 29 Juli 2019 | 22:11 WIB
Benarkah Donor Darah Berbahaya Bagi Perempuan? Inilah Faktanya (Dok. Tupperware)

NOVA.id - Sahabat NOVA tentu sudah tahu, donor darah adalah salah satu kegiatan yang sangat membawa manfaat.

Bukan cuma berbagi dengan orang lain, rupanya donor darah juga bisa membawa manfaat bagi tubuh sendiri.

Beberapa manfaat di antaranya adalah kesehatan bisa dicek secara teratur, menyeimbangkan kadar besi dalam tubuh, dan menurunkan risiko terkena serangan stroke.

Baca Juga: Halal Park Jadi Destinasi Wisata Baru di Jakarta, Begini Keseruannya!

Bukan hanya itu, bagi Sahabat NOVA yang ingin diet, donor darah juga berguna, lo.

Dengan mendonorkan 500ml darah, kita akan membakar 650 kalori dalam tubuh.

Menarik, bukan?

Baca Juga: Ini 5 Tanda Seseorang Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis, Waspada!

Sayangnya, ternyata belum banyak perempuan yang mau mendonorkan darah. 

(Dok. Tupperware)

Menurut data Palang Merah Indonesia (PMI), baru 27% perempuan di seluruh Indonesia yang mendonorkan darahnya.

Awal tahun ini, Jusuf Kalla sempat memberi penghargaan bagi sukarelawan donor darah.

Baca Juga: Kulit Kusam dan Kendur Usai BB Menurun, Ini Penjelasan dari Ahli

Dari sekian banyak penerima penghargaan, hanya 21 di antaranya adalah wanita.

Angka tersebut bisa dibilang sedikit sekali. Tapi kenapa bisa terjadi?

Rupanya ini disebabkan oleh banyak faktor.

Baca Juga: Tak Mau Sperma Tumpah Keluar dari Miss V? Lakukan Posisi Ini

Selain karena kondisi tubuh seperti kehamilan atau hemoglobin (Hb) yang rendah saat haid, perempuan rupanya juga sering enggan karena takut.

Padahal sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan, asalkan peserta donor memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan, donor darah pastinya aman bagi pria maupun perempuan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mendonor adalah banyak minum air, pastikan sudah makan 4 jam sebelumnya, dan cukup tidur.

Baca Juga: Gampang Didapat, Ini 6 Bahan Alami Masker Wajah untuk yang Berpori-pori Besar

Setiap pendonor akan dicek kesehatannya melalui beberapa tahap.

Menurut dr. Salimar Salim selaku kepala unit transfusi darah, ini karena PMI bukan hanya menerima donor, tapi juga memastikan kesehatan pendonor.

Kalau sudah terjamin, Sahabat NOVA sudah tentunya tidak perlu takut atau khawatir lagi untuk mendonorkan darah.

Baca Juga: Tak Perlu Panik Kulit Rewel, Tenangkan dengan Aloe Gel Lokal Ini

Asalkan berhasil melewati setiap tahapan yang diharuskan, kesehatan pendonor tentunya sudah terjamin.

Untuk mendorong perempuan agar berani mendonorkan darah, Tupperware mengadakan kegiatan donor darah bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-28.

Acara ini bertajuk A Drop for Hopes - 1 Aksi untuk 28 Kebaikan.

(Dok. Tupperware)

Baca Juga: Miris, Ribuan Perempuan di Daerah Ini Pilih Angkat Rahimnya Demi Pekerjaan

Di Jakarta sendiri, kegiatan ada pada tanggal 18 Juli 2019 lalu di South Quarter, Jakarta Selatan.

Sementara di daerah lain, kegiatan diadakan dari tanggal 15 hingga 20 Juli di kantor perwakilan resmi Tupperware di berbagai kota.

Seperti namanya, acara ini menggaungkan bahwa dengan mendonorkan darah, kita bisa memperoleh aneka kebaikan bagi tubuh sendiri.

Baca Juga: Asuransi Ini Hadirkan Fasilitas Khusus Pengemudi Perempuan, Seperti Apa?

 

 

Selain itu para pendonor juga bisa menikmati berbagai kegiatan seru seperti demo masak, penawaran produk, dan garansi booth dimana masyarakat bisa menukar Tupperware rusak dengan yang baru.

Menarik, bukan?

Di saat yang sama, Tupperware juga berusaha mencetak rekor muri “Pendonor Darah oleh Wanita Terbanyak”.  

Baca Juga: Kenapa Perempuan Sekarang Susah Hamil? Ternyata, Ini Alasannya

Menurut Nurlaila Hidayatu selaku Direktur Marketing Tupperware Indonesia, tahun ini Tupperwar ingin mengumpulkan 28000 kantong darah, dan berharap setidaknya separuhnya dari perempuan.

Nurlaila sangat yakin terhadap tercapainya target karena setiap tahun minat masyarakat untuk mendonor selalu bertambah. (*)

Sarah Harun