NOVA.id – Kecanggihan teknologi menjelang revolusi industry 4.0 sudah semakin massive dan bisa membantu banyak manusia.
Seperti teknologi robotik yang kini bisa dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit stroke yang berguna untuk masyarakat.
Inilah yang dihadirkan Klinik Wijaya, Jakarta Selatan, yang menawarkan fasilitas teknologi robotic untuk membantu sembuhkan penyakit robotik.
Baca Juga: Cita-Cita Tercapai, Yura Yunita akan Pandu Acara Milik Sendiri
Founder & Director Klinik Wijaya dr Sukono Djojoatmodjo, Sp.S menjelaskan bahwa kelemahan anggota tubuh akibat stroke dapat ditanggulangi dengan terapi rehabilitasi.
Semakin cepat ditangani stroke saat awal serangan akan mempermudah pemulihan pasca stroke.
Teknologi robotik tersebut merupakan yang pertama hadir di Indonesia sejak tahun 2013.
Kelebihan dari teknologi robotik ini adalah dapat melatih mobilitas dan kemandirian pasien pasca stroke secara lebih cepat.
Baca Juga: Jabatan Tiwi Eks T2 Sebagai CEO Dicabut, Perusahaan yang Dijalankan Digugat Miliaran Rupiah
“Sudah banyak pasien pasca stroke yang menjalani terapi disini dan mendapatkan hasil yang sangat baik, keluarga pasien pun happy dengan hasilnya” ujar dr. Sukono.
Klinik ini hadir dengan 4 terapi robotik, yaitu robotik lokomat, robotik armeo, robotik fourier, dan robotik andago.
Robotik Lokomat memiliki fungsi, yaitu untuk mengembalikan pola jalan normal dan melatih keseimbangan jalan dengan terapi seperti berjalan diatas treadmill yang dibantu penopang berat badan, sehingga pasien dapat dengan mandiri berlatih tanpa takut terjatuh.
Baca Juga: Resep Makanan Khas Meksiko, Quesadilla yang Wajib Kita Coba!
Selain itu, robotik lokomat juga telah dilengkapi oleh simulasi permainan, sehingga latihan menjadi menyenangkan.
Robotik armeo memiliki fungsi, yaitu untuk mengembalikan fleksibilitas anggota gerak lengan atas dan koordinasi otak.
Dibantu dengan simulasi permainan, proses latihan menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Baca Juga: Penuh Perjuangan, Ini Curhatan Para Beauty Vlogger di Mecapan HQ
Robotik andago merupakan proses lanjutan setelah pasien berhasil melewati Robotik Lokomat.
Pada robotik andago ini, pasien sudah memiliki kemandirian lebih, tetapi membutuhkan support untuk dapat berjalan dengan normal.(*)