Untuk bisa berinvestasi di physical assets tentunya kita harus memiliki modal yang besar di awal. Namun, pada financial assets, kita bisa memulainya dengan modal sedikit.
Seperti halnya reksadana. Layaknya menabung di bank, kita bisa memulai dari nominal paling kecil (Rp100.000 per bulan), tapi dengan suku bunga yang tinggi (perbandingan 10 tahun terakhir: deposito 94 persen, emas 376 persen, reksadana 1.290 persen).
Baca Juga: Pemasok Ganja Jefri Nichol Terungkap, Berprofesi Sebagai Dokter dan Desainer
Namun, keuntungan reksadana tidak bisa kita nikmati bulanan layaknya bunga deposito.
Kita harus melakukan investasi jangka panjang (minimal 3 tahun) untuk bisa menikmati keuntungan yang besar.
Jadi, mana yang lebih untung bagi kita, menabung atau berinvestasi?
(Ester Manulang)