Tak Perlu Khawatir Dianggap Lemah, Ini 3 Alasan Stop Jadi Perfeksionis

By Jenny, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 21:00 WIB
Tak Perlu Khawatir Dianggap Lemah, Ini 3 Alasan Stop Jadi Perfeksionis (iStockphoto)

NOVA.id - Mencoba selalu tampil sempurna?

Tak mau terlihat lemah?

Duh, jangan deh karena sebetulnya kita tak perlu khawatir ketika melakukan hal yang tidak sempurna, ada 3 alasan perfeksionis itu nyatanya tak baik lo.

Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor

Sukses itu bukan milik si perfeksionis, tetapi mereka yang bekerja sebaik-baiknya dan mensyukuri hasilnya.

Lalu, bagaimana berhenti bersikap perfeksionis?

Baca deh, 3 alasan ini yang mungkin bisa menyadarkan kita.

Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah

1. Perfeksionis itu Obsesi

Menginginkan sesuatu untuk menjadi sempurna adalah bagian dari sikap obsesi dalam psikologi.

Kita mencoba melakukan segala hal sendiri, terlalu percaya diri hingga tak mau dibantu orang lain.

Padahal, tak ada manusia yang tak butuh bantuan sesama bukan?

Baca Juga: Gempa Banten, BMKG Rilis Peringatan Dini Tsunami di 18 Lokasi Berikut Ini

2. Buat Orang Lain Frustasi

Bukan hanya kita yang frustasi, tetapi orang lain juga.

Coba pikirkan jika kita bekerja dengan gaya perfeksionis, apakah itu baik untuk hubungan dengan rekan kerja atau atasan?

Atau jika kita sebagai atasan yang perfeksionis, baik kah selalu menuntut kepada bawahan?

Baca Juga: Sentuh Zona Tubuh Ini agar Bangkitkan Gairah Pasangan! Apa Saja?

3. Lebih Banyak Rugi

Menjadi sempurna itu mustahil, tetapi kita bisa menuju kesempurnaan itu benar.

Ingat kita masih hidup di dunia dan kita manusia.

Jadi, jangan perfeksionis ya! (*)