Ketika kita memasuki masa menopause, tubuh secara bertahap menghasilkan lebih sedikit estrogen.
Tanpa estrogen, lapisan vagina menipis, menyusut, dan mengering.
Kondisi ini juga menjadi kurang elastis, dan dokter menyebutnya atrofi vulvovaginal.
Ketika jaringan di dalam vagina kita menipis, penetrasi bisa menjadi menyakitkan.
Rasa nyeri saat berhubungan seks disebut dengan dispareunia.
Sakitnya bisa terasa tajam atau terbakar.
Jika bagian di dalam vagina menipis cukup, bisa robek atau berdarah saat berhubungan seks.
Seks yang menyakitkan juga bisa membuat khawatir.
Baca Juga: Masa Muda Mantan Artis Panas Inneke Koesherawati Gonta-ganti Pacar: Mereka Kira Saya Gampangan
Rasa cemas mengurangi lubrikasi bahkan lebih dan dapat menyebabkan mengepalkan otot-otot vagina saat bercinta.
Agar bercinta kembali nikmat, berikut cara yang bisa dilakukan.