NOVA.id - Bagi pasangan suami istri yang merencanakan punya anak, bisa cepat hamil dan menggendong bayi mungil adalah berkah luar biasa.
Problem yang mungkin muncul adalah cara apa yang harus dilakukan agar cepat hamil saat kita dan pasangan sama-sama sibuk?
Boro-boro memikirkan mau berhubungan, bertemu intim dengan pasangan saja susah.
Sekalinya bertemu di tempat tidur pun tubuh dan pikiran sudah sama-sama lelah dan langsung terlelap.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Menurut dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS., dokter dan seksolog, jika tujuannya untuk cepat hamil maka timing memegang peranan penting.
Jangan salah. Timing di sini bukan berarti kita lalu harus sering bertemu untuk melakukan hubungan suami istri sesering mungkin.
Agar bisa cepat hamil, kita hanya perlu bercinta di masa subur saja.
Sebab, meski sering berhubungan intim tapi bukan di masa subur, maka peluang hamil pun tetap sulit.
Pada masa subur, telur dalam tubuh kita akan dilepaskan dan siap dibuahi oleh sperma dari laki-laki.
Dengan begitu terbukalah peluang untuk hamil.
Baca Juga: Menunggu 13 Tahun, Inul Pernah Tidur Duduk Sampai Pagi Saat Hamil
Biasanya, masa subur terjadi mulai hari ke-11 sampai hari ke-17 dihitung dari dari haid hari pertama.
Yap, rentang masa subur hanyalah 7 hari saja.
Lantas, seberapa sering suami istri harus berhubungan intim dalam masa subur?
“Di masa subur, mereka harus melakukannya dua hari sekali. Lebih sering juga enggak apa-apa, karena mengejar kapan telur keluar.
Sebab hari ke-11 dan ke-17, sperma dan sel telur bisa ketemu. Sperma kan hidupnya cuma 24 jam, sementara telur tiga hari,” jelas dr. Boyke
Nah, karena tergolong singkat, maka kita dan pasangan wajib memaksimalkan masa subur ini dengan baik.
Baca Juga: Ingin Miliki Keturunan, Yuk, Uji Masa Subur dengan Aplikasi Ini
Upayakan juga agar tubuh tetap fit dan banyak makan makanan sehat dan bergizi.
Selain itu, penting juga untuk mengurangi beban kerja kita selama masa emas ini berlangsung.
“Inget lho, masa subur itu kan dalam satu bulan cuma tujuh hari.
Jadi, manfaatkanlah masa subur ini sebaik-baiknya. Jangan lembur, jangan capek, kemudian juga makan protein tinggi, olahraga juga yang cukup.
Enggak perlu cuti tapi dikurangilah aktivitas-aktivitas yang berat,” saran dr. Boyke.
Baca Juga: Katanya Aku Sehat, tapi Kok Tak Kunjung Hamil Juga, Apa yang Salah?
Kenapa hal di atas dianjurkan oleh dr. Boyke?
Tentu untuk mendapatkan hasil sperma dan sel telur yang berkualitas, sehingga peluang untuk hamil menjadi lebih tinggi.
Usahakan tubuh dan pikiran rileks, serta santai di masa-masa sebelum bercinta.
Baca Juga: Kenapa Perempuan Sekarang Susah Hamil? Ternyata, Ini Alasannya
Misalnya bisa dengan mendengarkan musik terlebih dahulu, sehingga saat berhubungan kita betul-betul menikmati dan akhirnya bisa mencapai orgasme.
Sstt, asal tahu saja orgasme saat bercinta sangat penting untuk menunjang proses hamil, lo. Apalagi kalau orgasme bersamaan.
Menurut dr. Boyke, ketika orgasme rahim akan berkontraksi seperti menarik sperma.
Jadi kalau orgasme bersamaan, berarti saat sperma disemburkan, saat itu juga rahim berkontraksi mengisap.
Peluang terjadinya pembuahan pun menjadi lebih besar.
Baca Juga: Kenali dan Ketahui Lebih Lanjut Soal Infertilitas pada Ahlinya
Nah, agar usaha makin maksimal, alangkah baiknya hubungan dilakukan di jam 2 dini hari, ya.
“Mereka keduanya sudah istirahat. Pria juga hormon testosteronnya lagi peak, lagi bagus.
Sehingga sperma yang keluar bisa jadi lebih banyak, ereksinya juga lebih mudah, kan lebih berhasil.
Baca Juga: Tak Usah Takut, Ini 3 Cara Ampuh Atasi Stres Saat Berhubungan Intim
Kemudian, wanitanya juga sudah istirahat sehingga pun kalau orgasme telurnya jadi lebih cepat keluar.
Ya, jam 2 sampai jam 3 pagi,” jelas dr. Boyke.
Lebih dari itu? "Kalau mentok-mentok, sampai jam 2 masih okelah," sarannya.
Jadi, mulai tandai kalender kita ya, Sahabat NOVA.
Semoga semua doa dan usaha berhasil membuahkan kehadiran momongan. (*)