Farhat Abbas Kecewa hingga Merasa Dizalimi dan Ancam akan Laporkan Pejabat Polisi

By Widyastuti, Kamis, 8 Agustus 2019 | 14:41 WIB
Farhat Abbas mengaku dizalimi oleh petugas rutan usai dituduh menyelundupkan ponsel yang ia pakai untuk merekam video permintaan maaf Galih Ginanjar. (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

NOVA.id - Masalah baru kembali hadir kepada Farhat Abbas yang merupakan kuasa hukum tersangka pencemaran nama baik Pablo Benua dan Rey Utami dengan pihak Polda Metro Jaya.

Farhat Abbas ungkap kekecewaannya terhadap polisi yang menjebloskan Pablo Benua dan tersangka lainnya, Galih Ginanjar, ke dalam sel tikus.

Hal itu dibenarkan pula oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman yang mengatakan Galih dan Pablo masuk ke dalam sel tikus bahkan hingga dua kali.

Baca Juga: Sempat Jadi Suami Julia Perez, Intip Potret Terbaru Gaston Castano dengan Anak Bule Lelakinya

Pada 19 Juli 2019, Galih Ginanjar dan Pablo Benua kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.

Karena itu, polisi menjebloskan mereka ke dalam sel tikus selama satu minggu dan tak diperbolehkan dibesuk oleh keluarga.

Namun setelah sanksi pertama, Pablo dan Galih kembali melakukan pelanggaran.

Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas, di area rutan.

Bagaimana kekecewaan Farhat? Berikut rangkumannya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Sumber Kekayaan Fairuz A Rafiq yang Tak Diketahui Banyak Orang