Hari Pramuka 2019: Ini 3 Tokoh Perempuan Dunia di Balik Sejarah Gerakan Pramuka

By Jenny, Rabu, 14 Agustus 2019 | 10:28 WIB
Keren Banget! 3 Tokoh Perempuan Dunia, Dibalik Hari Pramuka 2019 (Pramuka Kwarda DIY)

NOVA.id - Tanggal 14 Agustus 2019, bertepatan dengan hari Pramuka ke-58 yang memiliki jargon siap sedia membangun ketuhan NKRI.

Hari Pramuka 2019 yang dirayakan di Indonesia ini tak lepas dari perjuangan tokoh penting dalam gerakan pramuka.

Selain Bapak Pramuka Dunia yang bernama Baden Powell, terdapat juga 3 tokoh perempuan di balik gerakan pramuka lo!

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

1. Juliette Gordon Low

Juliette Gordon Low (Instagram)

Juliette Gordon Low (1860 – 1927) mendirikan Girl Scouts of The USA pada tahun 1912, sebuah gerakan pramuka di Amerika Serikat yang melayani jutaan anggota perempuan dan alumninya.

Sayangnya, Juliette meninggal pada usia 66 tahun akibat kanker payudara dan akhirnya dimakamkan dengan seragam pramukanya di Laurel Grove Cemetery, Savannah, Georgia.

Akibat jasanya pada gerakan pramuka, teman-temannya mendirikan Juliette Low World Friendship Fund, yang membiayai proyek internasional untuk Girl scouts dan Girl Guides di seluruh dunia.

Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah

2. Agnes Baden-Powell

()

Agnes Baden-Powell yang lahir di Inggris, 16 Desember 1858 merupakan saudara perempuan dari Robert Baden-Powell.

Selain kontribusinya dalam gerakan pramuka, ia adalah seorang musisi perempuan yang piawai bermain organ, biola, dan piano.

Ia juga ikut mengubah pola pikir masyarakat terhadap peran perempuan dan membuktikan bahwa anak perempuan bisa berkontribusi pada hal-hal yang dilakukan oleh anak laki-laki.

Baca Juga: Sempat Hebohkan Warga, Akhirnya Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Karung di Tegal, Berikut Deretan Faktanya!

Misalnya dalam perkemahan pramuka dan petualangan menantang lainnya.

Pada tahun 1912, ia menjadi President of the Girl Guide Association, dan menulis buku yang berjudul The Handbook for the Girl Guides.

Buku tersebut ia tulis bersama kakaknya, Robert Baden-Powel.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Cara Cerdik Nenek untuk Perlambat Kecepatan Mobil hingga Armand Maulana Akui Menikah Diam-Diam dengan Dewi Gita

3. Olave St Clair Baden-Powell

Olave St Clair Baden-Powell (Instagram)

Olave St Clair Baden-Powell yang lahir pada 22 Februari 1889, merupakan istri dari Robet Baden-Powell.

Ia dikenal karena kontribusinya dalam gerakan pramuka di Inggris.

Bahkan, ia sempat menjadi ketua Pramuka Putri Dunia pada tahun 1930.

Baca Juga: 5 Hal Ini Perlu Kita Tahu Soal Pekerjaan di Masa Depan, Apa Saja?

Ia pun meninggal pada tanggal 25 Juni 1977 di Birtley House, Inggris.

Nah, itu 3 tokoh perempuan dunia di balik gerakan pramuka! (*)