Sebagai bagian dari gerakan #Nostrawmovement yang dicanangkan pada 9 Mei 2017 lalu, KFC Indonesia bersama Divers Clean Action melakukan aksi membersihkan pesisir Pulau Pramuka Kepulauan Seribu pada tanggal 10 Mei 2017. Aksi yang didukung oleh berbagai komunitas selam Indonesia itu berhasil mengumpulkan total sampah seberat 81KG yang kebanyakan terdiri dari berbagai jenis plastik termasuk sedotan.
Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia menjelaskan, “Gerakan #Nostrawmovement adalah ajakan KFC Indonesia kepada konsumen untuk mengurangi sampah plastik khususnya sedotan plastik sekali pakai dengan cara menolak sedotan plastik saat memesan minum di KFC dan dimanapun. Kegiatan membersihkan laut dan pantai di Pulau Pramuka ini membuktikan betapa besarnya kontribusi sedotan terhadap sampah di laut dimana kami berhasil mengumpulkan 1,45KG sampah sedotan dari aksi tersebut. Tidaklah heran bila disebutkan bahwa sedotan adalah penyumbang sampah laut terbesar kelima di dunia.”
Melalui metode sampling sampah dan penimbangan berdasarkan jenis sampah, kegiatan membersihkan sampah laut dan pantai Pulau Pramuka menghasilkan total sampah 81KG dimana 9KG dihasilkan dari penyisiran pantai sepanjang 150M dengan jenis sampah terbanyak adalah plastik PET yaitu sebesar 23%. Sementara penyelaman laut Pulau Pramuka sepanjang 230M dengan kedalaman 10-13M mendapatkan sampah sebanyak 72KG dengan jenis sampah terbanyak yaitu plastik kemasan (16,4%) dan kain tekstil (16,2%). Dalam inisiasi gerakan #NoStrawMovement, sampah sedotan yg dikumpulkan oleh 60 orang mencapai 1,45KG dari total 81KG sampah yang dikumpulkan atau sepanjang 243M bila sedotan membentuk garis lurus yang artinya setara dengan 1,85x tinggi Monas.
Swietenia Puspa Lestari, pengagas Divers Clean Action (DCA) menjelaskan, ”Data sampah diperoleh melalui metode sampling sampah dan penimbangan berdasarkan jenis sampah seperti styrofoam, plastik kemasan, plastik PET, plastik bening, plastik minuman gelas, plastik sedotan, plastik tebal, plastik kresek, plastik HDPE, plastik PP, kain tekstil, B3, kaca, kaleng, dan residu. Hasil kegiatan bersih laut ini diharapkan dapat dipergunakan oleh khalayak umum dan sebagai tolok ukur untuk mengurangi jumlah sampah di laut dan pantai Pulau Pramuka serta wilayah lainnya. Berdasarkan data tersebut dan pengalaman kami sebelumnya membuktikan bahwa upaya pengurangan sampah perlu digalakkan agar laut tidak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah.”
Melalui gerakan #Nostrawmovement ini KFC Indonesia sangat mengharapkan dukungan konsumen untuk lebih peduli terhadap sampah plastik terutama sedotan plastik sekali pakai dengan mengubah kebiasaan minum menggunakan sedotan demi menyelamatkan laut dan biota laut di dalamnya.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR