Kabar Baik, Mahasiswa UI Temukan Obat Kanker Serviks dari Ikan Lepu

By Jenny, Jumat, 23 Agustus 2019 | 19:21 WIB
Yeay! Obat Kanker Serviks Terbaru Ditemukan Mahasiswa UI, dari Ikan Lepu (Universitas Indonesia)

NOVA.id - Kanker serviks, salah satu penyakit mematikan yang sering terjadi pada perempuan kini ada obatnya.

Mahasiswa UI, temukan obat kanker serviks terbaru dari ikan lepu atau lionfish yang memiliki variasi bentuk dan warna.

Ternyata, kandungan dalam ikan lepu bersifat anti kanker terutama untuk kanker serviks.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

Ikan Lepu (iStockphoto)

Adalah tiga mahasiswa Jurusan Teknik Bioproses Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yaitu Mustika Sari, Sarah Salsabila, dan She Liza Noer yang menemukannya pada Agustus 2019.

Mereka mendapatkan gagasan penelitian setelah melihat tingginya angka kasus kematian yang diakibatkan oleh kanker serviks.

Selain itu, populasi ikan lionfish sendiri juga sedang mengalami pelonjakan dan menjadi spesies invasif.

Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah

Jika dibiarkan, populasi ikan lionfish yang tidak terkontrol akan merusak ekosistem laut, sehingga populasi ikan lokal pun menurun, dan merugikan nelayan.

"Penggunaan lionfish di sini merupakan upaya kami untuk ikut serta menjaga ekosistem laut, karena ikan tersebut merupakan salah satu ikan yang merugikan nelayan."

"Melalui uji laboratorium, hasil menunjukkan bahwa racun Lionfish berhasil membunuh sel kanker.” ujar Mustika dikutip dari laman Humas UI.

Baca Juga: Selain Love Alarm, Ini 3 Serial Drama Korea yang Dibintangi Song Kang

Menurut hasil tes uji laboratorium, racun dari ikan lionfish dapat membunuh sel kanker.

Sebab, racun duri ikan lionfish memiliki zat peptida yang memiliki aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker dengan mekanisme induksi apoptosis atau penghambatan proliferasi sel kanker secara selektif.

Untuk mendapatkan protein yang memiliki sifat apoptosis terhadap sel kanker serviks tersebut, ketiga mahasiswa mengekstraksi racun duri Lionfish.

Baca Juga: Menjadi Jajaran Keluarga Terkaya di Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo Ungkap Calon Menantu Idaman: Tak Harus dari Konglomerat!

Kemudian, dimurnikan dengan presipitasi ammonium sulfat dengan proses pemanasan.

Ekstrak racun dari duri lionfish yang telah diperoleh kemudian diujikan secara in vitro terhadap sel kanker.

“Hasil yang diperoleh dari pengujian in vitro, terlihat adanya efek inhibisi terhadap sel kanker serviks."

Baca Juga: Tak Ingin Ruben Onsu Datangi Rumahnya di NTT, Betrand Peto Berseloroh: Ayah Datang ke NTT, Rumah Hancur

"Efek inhibisi ini menunjukkan pengujian berhasil membunuh sel kanker yang ada” terang Mustika.

Diketahui, penelitian mereka mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).

Hal itu sebagai bagian dari komitmen pemerintah akan Pekan Ilmiah Mahasiwa Nasional (Pimnas) yang setiap tahunnya diadakan bagi mahasiswa/i seluruh Indonesia. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahasiswa UI Temukan Potensi Anti Kanker Serviks pada Racun Ikan Lionfish