Asifit dan Nakita.id Gelar Parent Session Soal Menyusui untuk Jawab Kebingungan Milenial Moms

By Alsabrina, Jumat, 23 Agustus 2019 | 21:57 WIB
Asifit bersama Nakita.ID menggelar Parent Session #MenjagaKasihIbu bertajuk 'Mitos dan Fakta Menyusui untuk Milenial Moms' (dok. kompas.com)

Maka, Asifit dan Nakita.id pun dalam acara ini mengajak Moms untuk turut serta menjadi bagian pendukung suasana kondusif bagi sesama ibu menyusui.

Sejalan dengan campaign #LovingNotLabelling yang telah berjalan sejak 2018 kemarin, para peserta diminta untuk mengatasi labelling pada ibu menyusui.

Kita diajak untuk mengisi #LovingNotLabelling card dengan kata-kata penyemangat untuk sesama ibu menyusui.

Tak cuma 2 faktor tersebut, nutrisi pun penting untuk memperlancar ASI.

Tentu sudah tak asing lagi bagi kita mendengar anjuran konsumsi daun katuk untuk memperlancar ASI.

dr Ameetha Drupadi (kanan) memberikan info seputar fakta dan mitos soal menyusui bersama Gloria Oyong (kiri). (dok. kompas.com)

"Dalam daun katuk itu ternyata juga mengandung hormonal, yang bisa meningkatkan prolaktin, jadi jika dikonsumsi dengan dosis sekian, ini juga ada dosisnya karena untuk mencapai hormonal yang bisa mencapai prolaktin biasanya makan sekitar 200 mg katuk.

"Jadi itu dapat meningkatkan hormon prolaktin yang dapat meningkatkan produksi ASI," jelas dokter Ameetha, dalam sesi sharing di Parent Session, Jumat (23/08/2019).

Tak hanya untuk memperlancar produksi ASI, daun katuk juga memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu saat menyusui.