Selamat! Surabaya Raih Predikat Best City pada Penghargaan EF EPI Best Awards

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 26 Agustus 2019 | 12:38 WIB
()

NOVA.id – Berdasarkan laporan penelitian EF EPI 2018, Kota Surabaya merupakan kota yang memiliki peningkatan nilai cukup signifikan dalam kemampuan Bahasa Inggris.

Kota Surabaya berhasil mendapat skor 54.17 dari skor 53.87 pada laporan EF EPI 2017 dan termasuk dalam tingkat kecakapan moderate atau menengah.

Level ini berarti warga Surabaya telah mampu berpartisipasi dalam pertemuan mengenai bidang keahlian yang dikuasai, memahami lirik lagu, dan melakukan korespondensi secara profesional terkait hal atau bidang yang dikuasainya dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru

()

Kota ini meraih predikat Best City pada penghargaan EF EPI Best Awards yang diinisiasi oleh EF Education First, lembaga pendidikan bahasa Inggris yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di industri pendidikan.

Best City telah dirilis dalam laporan EF English Proficiency Index (EF EPI) edisi ke-8 pada Desember 2018 lalu.

EF Education First yang diwakili oleh Johan Wilhelmsson beserta jajaran direksi dan manajemen EF berkesempatan untuk memberikan penganugerahan tersebut secara langsung kepada Walikota kota Surabaya Tri Rismaharini, bertempat di kantornya.

Baca Juga: Bak Tsunami Sungguhan, Operator Wahana Diduga Mabuk Pasang Ombak Level Tinggi dan Buat Pengunjung Terlempar

Juli Simatupang, Director of Corporate Affairs EF Indonesia mengatakan, “Pencapaian yang diraih oleh Kota Surabaya ini tentunya dicapai melalui usaha dan upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah melalui kebijakan dan program-programnya, pihak atau lembaga swasta yang turut berperan aktif dalam mendukung dan mendorong peningkatan kemampuan bahasa Inggris.”

Dirinya menambahkan, usaha tersebut, salah satunya dengan kehadiran center-center EF di Surabaya, serta semangat dan kemampuan dari warga kota Surabaya itu sendiri.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan oleh EF Education First kepada kota Surabaya sebagai Best City dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, menjadi buah hasil yang sangat membanggakan baginya atas kesungguhan dari semua pihak yang terlibat.

Baca Juga: Yuk Kenali Gaya Hidup Optimal untuk Diri Sendiri dengan DNAku

“Saya berterima kasih kepada semua pihak atas segala usaha dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris warga Surabaya.,” ujarnya.

Ia mengaku, selama 5 tahun dirinya bekerja untuk memimpin kota ini, selalu berusaha untuk membawa Surabaya ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk dalam hal kemampuan berbahasa Inggris.

Beberapa upaya dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan langsung bagi pemberi jasa, perawat, anak-anak muda untuk terlibat aktif dalam kegiatan pariwisata mengingat Surabaya sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.

Baca Juga: Luna Maya Ulang Tahun, Ini Kata-Kata dari Mantan Kekasih Reino Barack Lainnya yang Curi Perhatian!

 

 

“Dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, kita bisa bersama-sama dapat membawa Surabaya lebih maju lagi dan hal ini tentunya juga akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia,” tambah Risma.

Sebagai bentuk apresiasi dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris masyarakat Indonesia termasuk Surabaya, EF Education First akan mensosialisasikan EF Standard English Test (EFSET), tes bahasa Inggris gratis yang dikembangkan oleh pakar-pakar terkemuka di dunia, dengan sertifikasi standar internasional atau perkiraan skor setara TOEFL dan IELTS.

Baca Juga: Sempat Ditutupi, Akhirnya Glenn Fredly dan Mutia Ayu Pamerkan Foto Sebagai Suami Istri

EF berkomitmen untuk terus berinovasi untuk meningkatkan pembelajaran di EF dan berkolaborasi dengan pemerintah guna mendukung peningkatan SDM di Indonesia yang salah satunya bisa dicapai melalui keterampilan berkomunikasi dan kemampuan bahasa Inggris.

“Karena dengan kemampuan tersebut, kita berkesempatan untuk memiliki wawasan internasional, meluaskan network, serta daya saing dalam menghadapi persaingan global,” pungkas Juli. (*)