NOVA.id - Model cantik Chrissy Teigen baru-baru ini melakukan perawatan yang cukup unik.
Istri dari John Legend ini diketahui melakukan perawatan suntik botox untuk ketiaknya.
Bukan tanpa alasan, Chrissy melakukan treatment ini karena ketiaknya terlalu berkeringat.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Saat melakukan perawatan tersebut, Chrissy pun merekamnya lalu mengunggahnya ke dalam Instastory miliknya.
Mengutip Womenshealthmag, botox ketiak sudah disetujui FDA untuk membantu mencegah keringat tangan dan juga ketiak sejak tahun 2004.
Botox ini bekerja menghalangi bertemunya neutron dan kelenjar keringat, kata Dendy Engelman, MD, dokter kulit di Manhattan Dermatology & Cosmetic Surgery di New Kota York pada Women's Health.
Baca Juga: Tertarik Persalinan Water Birth, Kartika Putri Tanya ke Suami: Kamu Berani Nggak Tangkap Bayinya?
Spesifiknya, botox memblokir neurotransmitter acetylcholine.
Hasilnya pun bisa meminimalisir keringat di daerah yang disuntikan antara 6 hingga 12 bulan, katanya.
Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengalami keringat berlebih?
Baca Juga: Angelina Sondakh Selalu Merasa Ditemani Adjie Massaid Meski Telah Kembali Nikah Siri di Tahanan
Mengutip globalnews.ca, Dr. Julia Caroll seorang dokter kulit bersertifikat mengatakan jika orang menderita keringat berlebih disebut sebagai hiperhidrosis.
Asosiasi Dermatologi Kanada memperkirakan bahwa sekitar 3 persen orang Kanada menderita hiperhidrosis.
"Pasien yang terkena kondisi ini bisa saja berkeringat tanpa alasan ketika orang lain di lingkungan yang sama tidak mengalaminya," jelas Dr. Youwen Zhou, seorang profesor dermatologi di University of British Columbia.
Baca Juga: Sewa Jasa Pembunuh Rp500 Juta, Begini Fakta-Fakta Istri Keji yang Bakar Jasad Suami dan Anak Tiri
Meski tidak berbahaya, namun kondisi ini tidak nyaman bagi orang yang mengalaminya.
"Jika antiperspirant biasa tidak buat Anda nyaman dan dapat melakukan semua kegiatan sehari-hari, maka kemungkinan besar Anda mengalami hiperhidrosis," jelasnya lagi.
Sementara untuk mengobati hiperhidrosis, botox disuntikkan ke dalam ketiak dengan pola seperti kotak dengan jarum kecil.
Carrol mengatakan perawatan ini biasanya perlu diulang sekitar setiap sembilan bulan.
Meski lamanya waktu antara prosedur akan tergantung pada tingkat keparahan hiperhidrosis yang dialami.
Untuk dampaknya, tidak ada risiko jangka panjang yang terkait dengan perawatan ini.
Baca Juga: Selain Banyak Nutrisi, Ini 7 Alasan Kesehatan Mengapa Kita Harus Makan Mentimun
Bahkan hasilnya pun akan bervariasi pada setiap orang.
"Itu benar-benar tergantung pada seberapa banyak Anda berkeringat dan seberapa responsif Anda terhadap obat itu," kata Carroll. (*)