Dua Anaknya Bertengkar Karena Sepotong Roti, Ayah Emosi Hingga Lempar Pisau dan Buat Satu Putranya Tewas

By Hinggar, Senin, 2 September 2019 | 14:08 WIB
Dua Anaknya Bertengkar Karena Sepotong Roti, Ayah Emosi Hingga Lempar Pisau dan Buat Satu Putranya Tewas (kompas.com)

NOVA.id -  Dengan saudara mungkin sudah biasa saling berdebat atau rebutan barang satu sama lain.

Sahabat NOVA mungkin masih mengalaminya atau sudah pernah merasakan hal tersebut dengan saudara dekat kita.

Hal ini pula yang dilakukan bocah SMP bernama Eko dengan adiknya.

Baca Juga: Syahrini Diusir Keluar Studio Saat Nonton Aladdin di Singapura, Ternyata Ketahuan Bawa Barang Ini

Eko bertengkar dengan sang adik karena tak mau membagi sepotong roti yang dimilikinya.

Namun siapa sangka peristiwa itu malah membuat ayahnya emosi hingga membuat Eko kehilangan nyawanya.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (31/08) di halaman rumah mereka di Palangkaraya.

Baca Juga: Berderai Air Mata, Maia Estianty Datangi Rumah Ahmad Dhani Demi Rayakan Ulang Tahun Al Ghazali Tepat 11 Tahun Lalu

 

 

Eko harus tewas setelah sebuah pisau yang dilempar sang ayah menancap di dada kirinya.

Ayah Eko, Mardi mengaku kesal dengan anak-anaknya dan melemparkan pisau untuk mengupas jagung yang ada di tangannya.

Mardi mengaku tidak menusuk korban melainkan melemparkan pisau yang dipegangnya meski adik Eko memberikan keterangan bahwa ayahnya menusuk korban.

Baca Juga: Nisya dan Syahnaz Bantah Gosip Diberi Uang Jajan Rp75 Juta per Bulan oleh Sang Kakak, Raffi Ahmad: Bisa Aja Gue Kasih Segitu

"Saya lempar bukan saya tusuk," kata Mardi.

Ia mengaku melakukan hal ini secara tidak sengaja.

Melihat anaknya kesakitan, Mardi sempat membawanya ke rumah sakit, namun korban tewas setibanya di rumah sakit.

Baca Juga: Bukan Kurang Kepuasan Seks, Inilah Alasan Utama Pria Selingkuh

Dari peristiwa tersebut, polisi pun melakukan otopsi dan mencari keterangan dari adik dan ayah korban.

“Berdasarkan hasil otopsi serta keterangan dari adik korban, akhirnya ayah korban mengakui semua perbuatannya telah menusuk korban hingga tewas,” kata Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus di Mapolres Palangkaraya, Minggu (01/09).(*)