NOVA.id - Bupati Muara Enim, Sumatra Selatan, Ahmad Yani diketahui terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Senin (02/09).
KPK juga mengamankan uang sekitar 35.000 dollar AS yang diduga merupakan uang terkait proyek dinas PU setempat.
Diketahui, Ahmad Yani baru saja melaksanakan ibadah haji dengan istrinya, Sumarni Ahmad Yani.
Sang istri juga terlihat aktif dalam kegiatan yang memajukan daerahnya.
Berikut ini fakta mengenai istri dari Bupati Muara Enim yang pernah bekerja sebagai juru ketik dan kerap mengadakan acara hingga memecahkan Rekor Muri.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
1. Pernah ditawari bekerja sebagai Customer Service
Dikutip dari Tribun Sumsel, setelah lulus kuliah dari Universitas Tridinanti Palembang, Sumarni sempat ditawari pekerjaan sebagai customer service.
Kemudian ia ditawari bergabung ke PKK.
Baca Juga: Sempat Diajak Tidur Produser, Inul Bilang ke Suami: Gimana Kalau Aku Pulang Tidak Perawan?
2. Bekerja sebagai juru ketik (typist) hingga bergabung ke PKK
Ia sempat ditawari bergabung ke PKK ketika Gubernur dipimpin oleh Ramli Hasan Basri.
Sumarni bekerja sebagai typist atau juru ketik.
Dalam pekerjaannya tersebut ia kerap memberikan saran kepada PKK sampai akhirnya ia mulai bergabung dalam organisasi tersebut.
Empat kali periode pergantian Gubernur, ia masih berada di organisasi PKK.
Sampai akhirnya Sumarni sempat mengalami titik jenuh dan ingin berhenti.
Namun ia tak pernah diizinkan keluar dari PKK.
Ia pun mengubah penilaian mengenai PKK yang dinilai negatif menjadi lebih baik di mata masyarakat.
"Karena banyak orang yang mengatakan bahwa PKK itu ada yang bilang kepanjangan dari Perempuan Kurang kerjaan, Perempuan Kulu Kilir, dan yang lainnya namun pada hakekatnya mereka tidak tahu bahwa banyak sekali tugas dan pekerjaan dalam organisasi PKK, dan segala pekerjaan kalau dilakukan secara maksimal pasti akan berbuah manis begitu juga dalam PKK," kata Sumarni.
3. Aktif dalam acara PKK di daerahnya
Untuk memperingati HUT ke-72 Kabupaten Muara Enim, Ketua TP PKK Kabupaten Muaraenim, Ir Sumarni melakukan pemecahan rekor muri dengan mengadakan lomba Melemang.
Acara tersebut dilakukan pada 24 November 2018 lalu.
Peserta dalam acara tersebut tercatat lebih dari 1.300 orang, dan mereka diminta untuk membuat lemang sebanyak tujuh buah per orang.
Tak hanya itu, ia juga terlihat mendampingi sang suami dalam beberapa acara.
Seperti dalam acara Fisheries Festival yang diadakan pada Minggu, (24/02) lalu, Sumarni terlihat mendampingi sang suami memancing.
4. Baru pulang dari ibadah haji
Bersama dengan Jemaah asal Muaraenim sebanyak 325 orang, bupati Muaraenim, Ahmad Yani dan sang istri Sumarni berangkat menunaikan ibadah haji.
Mereka berangkat ke Tanah Suci pada Kamis (18/07). (*)